 |
| Warga menyiapkan tandon air Atasi krisis air di sejumlah wilayah |
Sinyal Ponorogo - Berkah atau musibah kemarau panjang yang melanda hampir seluruh wilayah Indonesia tak terkecuali di Kabupaten Ponorogo. Bagaimana tidak, disaat sebagian warga masyarakat Ponorogo krisis air bersih dan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka sangat mengandalkan droping air bersih yang dilakukan oleh BPBD Kabupaten Ponorogo.
Tapi lain cerita dengan perusahaan daerah air minum (PDAM) Tirta Dharma kabupaten Ponorogo justru dengan kemarau panjang malah diuntungkan yaitu adanya kenaikan jumlah pelanggan baru yang cukup signifikan dibanding pada musim penghujan.
"Kenaikan pelanggan mencapai angka 50 persen setiap bulannya. Jika musim kemarau seperti sekarang ini pelanggan baru tembus angka 100 tapi kalau musim penghujan hanya sekitar 50 pelanggan saja."ujar Lardi, ST Direktur PDAM Kabupaten Ponorogo.
Dijelaskan Lardi Dirut PDAM bahwa kenaikan jumlah pelanggan di musim kemarau seperti sekarang ini wajar mengingat sumber air warga mulai berkurang dan bahkan asat. Selain itu masyarakat juga semakin paham kalau air di lingkungannya mulai kritis ditinjau dari sisi kesehatan, sehingga masyarakat kini mulai bermigrasi PDAM.
Ditambahkan Lardi, dari data pelanggan baru itu, kebanyakan tersebar di wilayah kota dan beberapa kecamatan pinggiran dan hampir merata. Hanya saja lanjut Lardi, 100 pelanggan baru tersebut ada pelanggan reguler dan non regular. Jika pelanggan non reguler yang didanai dari hibah pemerintah pusat, tahun depan ada 1000 -1500 pelanggan yang akan di pasang.
"Tapi meski non reguler, untuk pemasangan tetap membayar sambungan sebesar 100 ribu. Sedangkan rekening airnya tetap bayar tiap bulannya. Sedangkan kalau pemasangan pelanggan reguler, biaya 500 ribu."ungkapnya.(Nanang)
Posting Komentar