TNI bersama warga Ponorogo gotong royong bantu warga yang tertimpa tanah longsor
PONOROGO, SINYALPONOROGO – Hujan deras dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Kecamatan Ngebel pada Senin (20/1) sore menyebabkan bencana tanah longsor di Dukuh Nglingi, Desa Ngebel.
Longsor terjadi sekitar pukul 16.00 WIB dan menimpa dinding salah satu kamar rumah milik Sarilah, warga setempat. Meski tidak ada korban jiwa, kerugian akibat kejadian ini diperkirakan mencapai enam juta rupiah.
Menyikapi situasi ini, anggota Koramil Tipe B 0802/19 Ngebel segera turun tangan. Dipimpin langsung oleh Danramil Kapten Inf Winarko, mereka bersama warga setempat bergotong royong membersihkan material longsor.
"Kami langsung melakukan peninjauan ke lokasi dan bekerja sama dengan warga untuk menangani dampak longsor ini," ujar Kapten Winarko, Selasa (21/1).
Dengan peralatan manual seperti cangkul dan sekop, tim yang terdiri dari empat personel TNI bersama puluhan warga berhasil menyelesaikan pembersihan material hingga tuntas.
Di sela-sela kerja bakti, Kapten Winarko juga memberikan imbauan kepada warga untuk tetap waspada, mengingat curah hujan tinggi yang masih berpotensi memicu longsor susulan.
Aksi solidaritas ini menggambarkan semangat gotong royong yang tetap hidup di tengah masyarakat. "Bencana ini bukan hanya tanggung jawab pemilik rumah, tapi menjadi kepedulian bersama,"ujar seorang warga.
Upaya bahu-membahu antara TNI dan masyarakat di Ngebel menjadi inspirasi bahwa kebersamaan adalah kunci menghadapi tantangan.
Dengan selesainya pembersihan material longsor, Ibu Sarilah kini dapat kembali menata rumahnya. Namun, warga sekitar diingatkan untuk terus meningkatkan kewaspadaan demi menghindari risiko bencana di masa mendatang.(Nang).
Posting Komentar