Camat Ponorogo Hidupkan TPS3R Surodikraman, TPS Kota Akan Ditutup?

TPS gedung terpadu diusulkan untuk ditutup dan akan dialihkan ke TPS3R jalan Subali Surodikraman Ponorogo 

PONOROGO, SINYALPONOROGO – Pemerintah Kecamatan Ponorogo berkomitmen menghidupkan kembali Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) di Kelurahan Surodikraman. Camat Ponorogo, Shandra Aji Hidayanto, S.STP, menegaskan bahwa langkah ini menjadi solusi atas permasalahan sampah yang terus menumpuk di kota.

"Selama ini TPS3R di Surodikraman tidak berjalan karena minimnya partisipasi masyarakat. Lokasinya yang berada di tengah persawahan menjadi alasan utama warga enggan membuang sampah di sana," ujar Shandra usai meninjau lokasi bersama pihak kelurahan dan LPMK Surodikraman pada Rabu (12/2/2025).

Agar program ini berhasil, Shandra menegaskan perlunya langkah tegas, termasuk menutup tempat pembuangan sementara (TPS) di Jalan Basuki Rahmat yang selama ini menjadi titik utama pembuangan sampah warga. TPS tersebut berada di dekat kantor terpadu dan Kodim Ponorogo, sehingga sering dikeluhkan karena menimbulkan bau tak sedap dan merusak estetika kota.

Solusi untuk Kota yang Bersih

Menurut Shandra, TPS3R Surodikraman bisa menjadi projek percontohan bagi kelurahan lain jika mampu beroperasi dengan baik. Saat ini, pihaknya tengah berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Ponorogo dan lintas sektoral guna memastikan keberlanjutan program ini.

"Jika TPS3R ini sukses, kita harap kelurahan lain bisa mengikuti. Sebab, kondisi TPA Mrican sudah overload dan belum ada solusi jitu hingga kini. Harapan kita urusan sampah di kota selesai di sini."tegasnya.

Sementara itu, Lurah Surodikraman, Supadmi, menyatakan akan segera menggelar rapat dengan para ketua RT untuk mensosialisasikan rencana tersebut. 

"Kami butuh dukungan penuh dari masyarakat. Semua warga harus membuang sampah di TPS3R agar sistem ini berjalan efektif," ujarnya.

Ketua LPMK Surodikraman, Djoko Nurcahyo, turut menyambut positif langkah ini. Ia menegaskan bahwa pihaknya siap berkoordinasi dengan berbagai elemen guna memastikan TPS3R bisa berjalan maksimal.

Dengan rencana ini, Ponorogo diharapkan mampu mengelola sampah secara lebih baik tanpa terus membebani TPA Mrican. Namun, tantangan terbesarnya tetap ada pada kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam mendukung sistem pengelolaan sampah yang lebih modern dan berkelanjutan.(Nang).