 |
| Kondisi TPS H-1 lebaran dalam kondisi overload, petugas harus bekerja ekstra mengangkut semua sampah agar lebaran nyaman dan bebas sampah |
PONOROGO, SINYALPONOROGO – Volume sampah di Kabupaten Ponorogo mengalami lonjakan signifikan selama momen Lebaran tahun ini. Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Pertamanan (PSP) Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Ponorogo, Dian Puspita Mandasari, SE, mencatat peningkatan mencapai 20 hingga 30 persen dibandingkan hari-hari biasa. Puncak kenaikan terjadi pada H-1 Lebaran dan diperkirakan masih akan berlangsung hingga H+5.
“Setiap hari, rata-rata sampah yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Mrican mencapai 70 hingga 90 ton. Namun, selama Lebaran, jumlahnya meningkat drastis. Bisa dibayangkan bagaimana volume sampah yang harus kami tangani,” ujar Manda, sapaan akrabnya, Minggu (30/3).
Lonjakan sampah ini didominasi oleh limbah rumah tangga, kemasan plastik, serta sisa makanan dari berbagai aktivitas masyarakat selama Lebaran. Petugas kebersihan pun harus bekerja ekstra untuk memastikan sampah tidak menumpuk berlarut-larut di Tempat Pembuangan Sementara (TPS).
Menurut Manda, beberapa TPS yang mengalami penumpukan signifikan antara lain TPS Terpadu, TPS Anggrek, TPS Cokro Menggalan, dan TPS Kertosari. Dari sekian banyak titik, hanya TPS Pahlawan yang relatif aman dari kepadatan sampah.
“Pengangkutan sampah tidak pernah libur, setiap hari para petugas tetap bekerja. Meski beban meningkat, kami tetap berupaya maksimal agar lingkungan tetap bersih,” tambahnya.
Peningkatan volume sampah saat Lebaran memang menjadi fenomena tahunan yang harus diantisipasi. Dinas Lingkungan Hidup Ponorogo pun mengimbau masyarakat untuk lebih bijak dalam mengelola sampah, terutama dengan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dan memilah sampah sejak dari rumah.
Dengan jumlah sampah yang terus meningkat, upaya pengelolaan yang lebih sistematis dan partisipasi aktif masyarakat menjadi kunci dalam menjaga kebersihan kota.
Penulis : Nanang
Editor : Endang Wahyu
Posting Komentar