DPRD Kabupaten Ponorogo Hadiri Panen Raya, Tegaskan Dukungan Nyata untuk Petani

Dwi Agus Prayitno, ketua DPRD kabupaten Ponorogo bersama Bupati dan forkopimda ketika panen raya padi di Ngrandu Kauman 

PONOROGO, SINYALPONOROGO – Ketua DPRD Kabupaten Ponorogo, Dwi Agus Prayitno, SH, M.Si, bersama Bupati Sugiri Sancoko dan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), menghadiri kegiatan panen raya padi di Desa Ngrandu, Kecamatan Kauman, Senin (7/4/2025). Panen raya ini mencakup area seluas 270 hektare dari total 11 ribu hektare lahan persawahan produktif di Ponorogo.

Kegiatan tersebut menjadi lebih dari sekadar seremoni. Ia merupakan simbol nyata sinergi antara pemerintah daerah, DPRD, petani, dan seluruh pemangku kepentingan dalam menjaga ketahanan pangan di Bumi Reyog. 

Di tengah tekanan perubahan iklim dan ancaman krisis pangan global, komitmen kolektif ini menjadi kunci penting.

“Panen raya ini adalah wujud nyata keberhasilan petani kita. DPRD akan terus hadir dan mendukung penuh kebijakan serta anggaran yang berpihak pada sektor pertanian,” ujar Dwi Agus Prayitno. 

Menurutnya, peran petani sangat vital dan perlu dijaga dengan dukungan kebijakan konkret dari pemerintah dan legislatif.

Bupati Sugiri Sancoko dalam sambutannya mengapresiasi kerja keras para petani. Ia menekankan bahwa ketahanan pangan tak bisa dicapai tanpa kesejahteraan mereka. 

“Petani adalah pilar utama. Pemerintah akan terus hadir, baik dalam hal infrastruktur, subsidi benih, hingga akses pasar,” ungkapnya.

Desa Ngrandu dikenal sebagai salah satu wilayah dengan produktivitas pertanian tinggi di Ponorogo. Dengan kombinasi teknologi pertanian modern dan semangat gotong royong, desa ini menjadi contoh bagaimana pertanian tradisional bisa tetap relevan di tengah modernisasi.

Sukadi, petani setempat, mengaku senang atas perhatian pemerintah dan DPRD. “Dulu panen cuma cukup untuk makan, sekarang sudah bisa lebih. Kami berharap program ini terus berlanjut dan makin banyak bantuan turun langsung ke lapangan,” katanya.

Panen raya ini sekaligus menjadi momentum refleksi bahwa ketahanan pangan bukan hanya urusan nasional, tapi juga kerja nyata di tingkat lokal, seperti yang ditunjukkan oleh DPRD Kabupaten Ponorogo dan seluruh pemangku kepentingan.(Adv/Nang).