 |
| PIK-R Gentari MAN 2 Ponorogo berhasil menyabet juara 1 Duta Genre Kabupaten Ponorogo tahun 2025 |
PONOROGO, SINYALPONOROGO – Sorak-sorai dan tepuk tangan membahana di Gedung PGRI Kabupaten Ponorogo, Sabtu malam, 24 Mei 2025. Panggung pemilihan Duta Generasi Berencana (Genre) tahun ini berlangsung meriah dan penuh semangat, menjadi bukti bahwa remaja Ponorogo semakin sadar akan pentingnya perencanaan masa depan yang sehat dan berkualitas.
Acara puncak tersebut dibuka dengan penampilan ekspresif para finalis, yang langsung menyita perhatian tamu undangan. Mereka bukan sekadar tampil percaya diri, tapi juga mampu menjawab berbagai pertanyaan dewan juri dengan argumentasi matang.
 |
| Para jawara Duta Genre Kabupaten Ponorogo tahun 2025 foto bersama Kadin PPKB dan Staf Ahli Bupati Ponorogo |
Isu-isu krusial seperti program Keluarga Berencana (KB), pernikahan dini, narkoba, hingga bahaya seks bebas dijawab dengan lugas, mencerminkan kedalaman pemahaman mereka.
“Ini bukan sekadar kontes, ini ajang mencari role model remaja berintegritas dan berwawasan,” ujar Henry Indrawardana, SE, M.Si, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Kabupaten Ponorogo.
 |
| Henry Indrawardana, SE, M.Si Kepala Dinas PPKB Ponorogo |
Henry mengungkapkan, antusiasme generasi muda terhadap pemilihan duta genre meningkat setiap tahunnya. Tahun ini, sebanyak 156 peserta dari SMA, SMK, perguruan tinggi, hingga masyarakat umum mendaftarkan diri.
Setelah proses seleksi yang ketat, akhirnya perwakilan dari PIK-R Gentari MAN 2 Ponorogo tampil sebagai pemenang utama: Cahaya Nyanara Salsabila sebagai duta genre putri dan Allatif Huda Syaifullah sebagai duta genre putra.
Keduanya kini memikul harapan besar: mewakili Ponorogo di ajang tingkat provinsi hingga nasional. Apalagi, catatan prestasi Ponorogo di ajang ini cukup membanggakan.
Juara Duta Genre 2024 asal Ponorogo sebelumnya telah menembus seleksi provinsi dan kini bersiap melaju ke tingkat nasional mewakili Jawa Timur.
Tak hanya itu, PIK-R Unmuh Ponorogo juga dinobatkan sebagai yang terbaik tingkat provinsi dan akan mewakili Jatim di level nasional tahun ini.
“Ini membuktikan kiprah remaja Ponorogo bukan sekadar seremonial. Mereka hadir nyata, mengajak teman sebaya menjauhi empat ancaman utama remaja: seks bebas, narkoba, pernikahan dini, dan HIV/AIDS,” ujar Henry.
Hadir dalam acara, Seni, staf ahli Bupati Ponorogo, mewakili Kang Giri yang berhalangan hadir, turut memberikan apresiasi tinggi. Ia mengaku bangga melihat penampilan para finalis yang dinilai memiliki talenta unggul dan semangat positif.
“Generasi seperti inilah yang kita butuhkan. Mereka tidak hanya pintar bicara, tapi juga punya semangat mengubah lingkungan. Ini hasil kerja keras semua pihak, khususnya Dinas PPKB yang terus melakukan pembinaan secara konsisten,” ungkapnya.
Lebih dari sekadar prestasi, acara ini menjadi momentum penting untuk menegaskan bahwa generasi muda Ponorogo mampu tampil sebagai motor perubahan.
Mereka tidak sekadar menjadi agen sosialisasi program KB, tetapi juga pionir dalam membangun masa depan keluarga dan bangsa yang lebih berkualitas.
Penulis : Nanang
Posting Komentar