Pangdam Brawijaya ketika kungker di kodim Ponorogo
PONOROGO, SINYALPONOROGO – Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Rudy Saladin, M.A, melakukan kunjungan kerja ke Markas Kodim 0802/Ponorogo, Rabu (28/5/2025). Kunjungan ini tak hanya menjadi ajang silaturahmi, tapi juga momen penting untuk menyampaikan pesan moral, menegaskan arah pembinaan personel, serta menunjukkan perhatian terhadap kesejahteraan prajurit dan keluarganya.
Didampingi sang istri, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) PD V/Brawijaya, Ibu Vira Rudy Saladin, rombongan Pangdam disambut hangat oleh Dandim 0802/Ponorogo, Letkol Inf Dwi Soerjono dan Ketua Persit KCK Cabang XVI Kodim Ponorogo, Ibu Dina Soerjono.
Prosesi penyambutan berlangsung meriah dengan upacara adat, pengalungan bunga, tarian selamat datang, hingga pentas seni khas Reog Ponorogo.
Pangdam dan rombongan juga melaksanakan penanaman bibit pohon manggis di lapangan apel Kodim sebagai simbol kepedulian terhadap lingkungan. Setelah itu,
Dandim menyampaikan laporan singkat di ruang lobi Kodim sebelum kegiatan dilanjutkan dengan senam aerobik bersama seluruh personel Kodim.
Namun bukan hanya seremonial. Di sela kegiatan, Pangdam menunjukkan kepeduliannya terhadap keluarga besar TNI dengan menyerahkan bantuan tali asih kepada 5 warakawuri, 5 prajurit yang sakit menahun, dan 5 anak prajurit berprestasi.
Gestur ini menggambarkan semangat kebersamaan dan perhatian pimpinan terhadap mereka yang berjasa dan berjuang dalam keterbatasan.
Dalam pengarahan di Gedung Paraduta Kodim 0802, Pangdam menekankan pentingnya menjauhi pelanggaran, khususnya judi online yang kini marak di media sosial.
“Pimpinan satuan harus mengawasi anggota. Jangan ada yang coba-coba main judi online. Itu merusak, baik secara moral maupun finansial,” tegasnya.
Lebih lanjut, Mayjen Rudy juga menggarisbawahi pentingnya komunikasi antar pimpinan dan anggota, menjaga kekompakan, dan membina prajurit sejak dini agar siap menghadapi masa pensiun.
“Bagi yang akan MPP (masa persiapan pensiun), siapkan diri sejak awal. Bangun rencana masa depan yang jelas. Anak-anak yang ingin jadi TNI juga harus dibina sejak sekarang agar siap saat seleksi,” pesannya.
Menutup kegiatan, Pangdam dan Ketua Persit menyerahkan bingkisan kepada anggota berprestasi dan mereka yang segera memasuki masa purna tugas. Sebuah bentuk penghargaan yang, menurut banyak anggota, terasa sangat personal dan membekas.
Kunjungan ini bukan sekadar agenda kerja rutin, melainkan refleksi dari kepemimpinan humanis yang tetap tegas dan menyentuh sisi kemanusiaan prajurit. Pangdam hadir bukan hanya sebagai atasan, tapi juga sebagai bapak yang peduli pada anak-anaknya.
Penulis: Nanang
Posting Komentar