Reog Kencana Dewi Hotel Bikin Penonton Terpukau di FNRP XXX, Sugiri Heru Sangoko Optimis Tembus Lima Besar

Penampilan Group Reyog Kencana Dewi Hotel di FNRP ke-XXX di panggung utama aloon-aloon Ponorogo 

PONOROGO, SINYALPONOROGO
 
–Sorotan lampu, dentuman kendang, dan hentakan jathilan berpadu menyulut semangat penonton saat grup Reog Kencana Dewi Hotel tampil di panggung Festival Nasional Reog Ponorogo (FNRP) ke-XXX, Senin malam (23/6/2025). 

Penampilan mereka bukan sekadar tontonan, melainkan pertunjukan penuh energi dan disiplin yang membakar suasana alun-alun.

Sugiri Heru Sangoko, sang pembina sekaligus enterpreneur yang dikenal sebagai pecinta dan pelestari seni Reog, tak bisa menyembunyikan rasa bangganya.
“Insyaallah optimis masuk lima besar,” ucap Sugiri penuh semangat kepada awak media usai penampilan grup Reyog Kencana Dewi Hotel.

Sugiri Heru Sangoko (kiri) bersama Sapto Djadmiko kepala Dinas Kominfo ketika berada di aloon-aloon Ponorogo 

Keyakinan itu bukan tanpa alasan. Dengan persiapan matang selama tiga bulan tanpa jeda, Sugiri mengaku sejak awal menargetkan hasil maksimal—setidaknya mempertahankan posisi tiga besar seperti tahun lalu. Namun tahun ini, harapannya bisa melampaui pencapaian tersebut.

“Target kita minimal mempertahankan, syukur bisa lebih dari itu,” tambahnya.

Meski persaingan kian ketat dengan peningkatan kualitas dari para peserta lain, Sugiri tetap percaya diri. “Apapun hasilnya nanti, saya optimis sesuai keyakinan bisa tembus tiga besar.”

Penampilan Kencana Dewi Hotel pun mendapat sambutan positif dari penonton. Danang, warga Jenangan yang menyaksikan langsung di lokasi, mengaku terpukau.
“Saya tadi nonton grup Kencana Dewi Hotel. Ngantuk saya hilang. Gerakannya kompak, musiknya kuat, dan senggak-annya hidup. Penonton dibuat melek dan ikut semangat,” tuturnya.

Namun, di balik kemeriahan, Sugiri menyoroti adanya gangguan teknis berupa matinya sound system saat pertunjukan berlangsung. Hal ini dianggapnya merugikan peserta dan perlu dievaluasi oleh panitia.

“Pelaksanaan Grebeg Suro tahun ini sudah bagus dan semarak, tapi matinya sound sangat disayangkan. Harus dievaluasi agar ke depan lebih baik,” tegasnya.

Festival Nasional Reog Ponorogo ke-XXX tahun ini menjadi momen pembuktian bagi banyak grup Reyog untuk menunjukkan kualitas terbaiknya. 

Dan malam itu, Kencana Dewi Hotel telah mencuri perhatian, bukan hanya karena gerakannya yang nyaris sempurna, tapi karena semangat dan dedikasi yang memancar dari setiap tarian yang dibawakan.

Penulis : Nanang 

0/Post a Comment/Comments

Lebih baru Lebih lama
SINYAL PONOROGO

🌐 Dibaca :