Ketua DPC Grib Jaya Ponorogo, Agustino Rayakan Ulang Tahun ke-56 dengan Sederhana dan Penuh Kejutan

Kompak, pengurus harian DPC Grib Jaya Ponorogo tandai hari ulang tahun ketua DPC Grib Jaya Ponorogo

PONOROGO, SINYALPONOROGO – Suasana penuh kehangatan mewarnai perayaan ulang tahun Ketua DPC Grib Jaya Ponorogo, Agustino, yang akrab disapa Mbah Lurah Kupuk Bungkal. Tepat pada Kamis, 4 September 2025, dirinya genap berusia 56 tahun. Meski direncanakan sederhana, acara tersebut berubah menjadi momen penuh kebersamaan dan kejutan.

Sejumlah pengurus harian Grib Jaya Ponorogo turut hadir, mulai dari bidang OKK, humas, hingga kehadiran sosok baru, Agus Sasongko, yang kini bergabung dalam jajaran pengurus. Awalnya, acara hanya dirancang sebatas makan bersama. 

Agus Sasongko beri ucapan selamat ulang tahun kepada Agustino Ketua DPC Grib Jaya Ponorogo

Namun suasana mendadak meriah ketika Agus Sasongko datang membawa kue ulang tahun lengkap dengan lilin. Sontak, riuh tepuk tangan dan nyanyian selamat ulang tahun pun mengiringi momen tiup lilin serta pemotongan kue oleh Agustino.

“Terus terang saya sangat terharu. Ucapan terima kasih sebesar-besarnya kepada keluarga besar Grib Jaya Ponorogo yang telah memberikan doa, perhatian, dan kebersamaan seperti ini,” ujar Agustino dengan mata berbinar.

Sebagai tokoh yang dikenal dekat dengan warga, Agustino menegaskan bahwa bertambahnya usia menjadi momentum untuk terus berkarya. Melalui perannya sebagai Kepala Desa Kupuk Bungkal maupun Ketua DPC Grib Jaya, ia bertekad melanjutkan perjuangan kerakyatan, membantu masyarakat secara nyata, serta menjaga solidaritas anggota.

“Harapan saya, Grib Jaya di Ponorogo semakin solid, guyub rukun, dan benar-benar hadir untuk rakyat,” tambahnya.

Sementara itu, Agus Sasongko yang menjadi inisiator kejutan kue ulang tahun menuturkan bahwa perayaan sederhana ini justru mencerminkan kekompakan di tubuh Grib Jaya Ponorogo. 

“Selamat ulang tahun untuk Pak Agustino, semoga panjang umur, sehat selalu, dan dalam lindungan Allah SWT,” ucapnya.

Momen ulang tahun ini bukan sekadar seremonial, melainkan simbol kebersamaan. Doa-doa yang dipanjatkan malam itu memperlihatkan tekad Grib Jaya Ponorogo untuk terus meneguhkan diri sebagai organisasi yang berjuang bersama rakyat.

Penulis : Nanang