MENGAPA DIPILIH JAZZ UNTUK PROMOSIKAN WISATA NGEBEL

Ponorogosinyal - H. Ipong Muchlissoni mengaku banyak pertanyaan seputar akan digelarnya musik reyog jazz ponorogo  di obyek wisata andalan Ponorogo yaitu telaga ngebel. Tujuannya jelas yaitu memperkenalkan kepada pengunjung tentang eksotiknya telaga ngebel Ponorogo yang masih alami.

Bupati Ponorogo H. Ipong Munchlissoni

Hanya saja, ada sebagian masyarakat yang mengaku bahwa pegelaran reyog jazz ponorogo hanya untuk memenuhi kesenangan kalangan elit tertentu. Padahal masyarakat ponorogo mayoritas pecinta dangdut.

Ketika hal tersebut diatas ditanyakan kepada orang nomer satu di pemerintah kabupaten Ponorogo H. Ipong Munchlissoni mengatakan bahwa seringkali musik jazz itu dipilih karena musik jazz bisa dipakai atau digunakan untuk alat promosi yang bukan dari musik jazz itu sendiri.

Berbeda dengan musik dangdut dia hanya mempromosikan dirinya sendiri sementara musik jazz bisa dipakai untuk berbagai keperluan atau bisa dikatakan sebagai media atau alat promosi diluar musik jazz dan itu bisa dilihat sukses besar dengan pagelaran musik jazz seperti Banyuwangi jazz Ijen atau borobudur jazz.

"Kita ingin mengulang sukses itu makanya jazz kita pilih. Kalau soal dangdut nanti akan ada konser musik nasional pada 10 Desember akan datang.  Dedi kempot akan hadir di aloon-aloon ponorogo."terang Bupati Ipong.(Nanang)