 |
| H. Amin, SH Mantan Bupati Ponorogo 2010-2015 |
Kauman, Sinyalponorogo - H. Amin, SH mantan bupati Ponorogo periode 2010-2015 mengaku tak begitu mengikuti perkembangan pilkada Ponorogo yang akan digelar pada 9 Desember 2020. Namun begitu dirinya tahu siapa saja yang akan maju dan saat ini rame dibicarakan sebagai kandidat bakal calon Bupati Ponorogo 2021-2026.
"Jujur, saya tidak begitu mengikuti perkembangan pilkada Ponorogo. Tapi saya tahu siapa saja bakal calon yang sekarang ini rame. Seperti ada Pak Ipong, Sugiri dan juga Budi Santoso."ujar Amin, Mantan Bupati Ponorogo sambil tersenyum lepas.
Bagaimanapun juga memang dirinya masa lalunya adalah bekas orang penting di Ponorogo kala itu, saat ini memang fokus ibadah dan keluarga menjadi pilihannya, meskipun ada banyak tawaran kepada dirinya untuk kembali maju tapi tak dia respon.
"Oolah, mboten mas. Saya tak menikmati hidup saja."ucapnya santai sambil mempersilakan minum teh yang telah disediakan kepada awak media.
Kembali soal Pilkada Ponorogo, dirinya juga sering berkeliling ke desa-desa sambil mencari sarapan ke desa lain memang sering mendengar banyak orang bicara soal calon bupati Ponorogo akan datang.
"Saya mendengar memang pak Ipong masih paling kuat. Entah karena apa. Karena saya sekilas saja."tuturnya sambil menikmati sarapan pecel kala itu.
Dirinya ketika hendak bertanya ke warga karena apa justru lebih dulu warga menyeletuk menginginkan kembali dirinya maju di Pilkada Ponorogo.
"Tapi Yo ...hanya saya guyoni saja mereka. Termasuk mereka juga malah kasih saya panenannya untuk dibawa pulang. Tapi dengan halus saya tolak. Nanti saja saya kesini lagi."tutupnya kepada warga yang kebetulan melintas dan bertemu dengan dirinya.
Ketika ditanya seperti apa sosok bupati dan pilkada Ponorogo akan datang dirinya sejenak berpikir sambil menghela nafas panjang. Tapi dengan gayanya yang suka ceplas-ceplos, bupati Amin ini mengutarakan bahwa sejatinya bupati Ipong cukup bagus dan kuat. Meskipun dirinya sempat kena PHP katanya mau sholat subuh berjamaah di masjid lingkungannya tapi gagal dengan alasan yang belum jelas hingga kini.
"Kalau pak Ipong belum pernah main ke rumah saya. Kalau ponakannya pak Ipong sudah pernah."jelas mantan bupati amin.
Selanjutnya, kepada media dirinya berpesan bahwa untuk menjadi Bupati Ponorogo yang utama harus jujur dan selanjutnya adalah bisa ngregani wong atau maksudnya bisa menghargai orang lain meksipun itu bawahannya jauh dibawah.
Karena menurutnya, tidak selamanya akan menjadi pejabat sehingga pesannya tetap jujur dan bisa menghargai orang lain meskipun itu jauh dibawahnya."Dan itu berlaku buat saya dulu. Dengan siapa saja saya boso. Apalagi dengan orang yang usianya diatas saya meskipun dia adalah seorang penjaga kantor sekalipun."terangnya.
Soal siapa yang akan jadi bupati Ponorogo akan datang dirinya tidak akan berpihak sana atau sini. Yang jelas, dirinya ingin duduk di tengah dan mendoakan semoga hajatan pilkada Ponorogo berjalan aman lancar dan kondusip.
"Siapapun bupati ponorogo akan datang yang jadi harus kita dukung bersama. Tapi kalau soal pilihan saya tetap di tengah-tengah."pungkasnya.(NR)
Posting Komentar