![]() |
Keterangan pers dari Dinas Perdakum Kabupaten Ponorogo |
PONOROGO, SINYALPONOROGO - Komplek gedung bangunan sentra industri yang berada di kelurahan Tambakbayan Ponorogo memang cukup luas arealnya sehingga terlihat sepi-sepi saja tapi sebenarnya setiap hari ada aktifitas pengrajin yang melakukan kegiatannya baik dari pembatik, gamelan maupun reyog.
"Ya..karena arealnya cukup luas maka terlihat sepi-sepi saja dari jauh. Tapi kalau mau masuk sebenarnya ada aktifitas disana baik pengrajin batik, gamelan maupun reyog disana."ujar Harri Setyo Wahyono, Kepala UPTD sentra Industri Dinas Perdakum Kabupaten Ponorogo Rabu, 11/11.
![]() |
Rame, berbagai kegiatan besar sering digelar di lokasi sentra industri kecil di Tambakbayan Ponorogo |
Hal itu menjawab pemberitaan beberapa waktu lalu yang sempat viral di media bahwa gedung komplek sentra industri di Tambakbayan mangkrak dan sepi tak dimanfaatkan oleh para pengrajin disana.
Dijelaskan Harri, pihaknya telah mengupayakan sejak awal komplek gedung sentra industri agar supaya para pengrajin batik, reyog maupun gamelan mau menempati lokasi yang disiapkan pemerintah tapi tidak semua pengrajin mau karena lebih memilih di rumah atau lokasinya sendiri dan pihaknya juga tidak bisa memaksa.
"Alhamdulillah, setidaknya ada 35 pembatik, 15 pengrajin reyog dan 3 gamelan telah menempati lokasi yang kita siapkan. Mereka inilah yang meramaikan sentra industri kecil di Tambakbayan Ponorogo yang memiliki luas areal 31 ribu meter persegi."jelasnya.
Selain itu, disana juga ada spot galeri untuk memamerkan produksi dari teman-teman pengrajin sehingga beberapa kemudahan jika tersentra atau berkumpul menjadi satu maka memudahkan untuk memasarkan produksi teman-teman pengrajin. Bahkan, display atau galeri untuk memajang produksi teman-teman pengarjin cukup bagus sehingga banyak diantara pengunjung kesana dan berbelanja mulai batik, gamelan maupun acesories reyog.
Tapi kondisi ini sedikit berubah, karena pandemi membuat usaha sedikit lesu tapi itu diikuti semua sektor sehingga wajar jika pesanan sepi maka sedikit banyak juga akan mengurangi aktifitas mereka disana. Namun demikian pihaknya terus membantu pemasaran secara online dan lambat laun membuat mereka bangkit.(Nang)
Posting Komentar