 |
| Suasana rapat koordinasi Pengelolaan data penanganan pelanggaran pengawasan tahapan kampanye pemilu 2024 |
PONOROGO, SINYALPONOROGO - Memasuki tahapan kampanye pemilu 2024, Bawaslu Kabupaten Ponorogo terus melakukan pengawasan guna meminimalisir terjadinya pelanggaran dalam kampanye pemilu 2024. Salah satunya dengan melibatkan media yang melakukan tugas peliputan di Kabupaten Ponorogo. Acara ini digelar di aula hotel Amaris Ponorogo City center pada Kamis, 21/12/2023.
Hadir dalam acara perwakilan dari KPU, Bakesbangpol, satreskrim Polres Ponorogo, awak media hingga panwascam di Kabupaten Ponorogo.
Sulung Munarimbawa, komisioner Bawaslu Kabupaten Ponorogo bagian pengelolaan data penanganan pelanggaran pengawasan pemilu 2024 mengatakan masa kampanye Pemilu telah dimulai pada selasa, 28 November 2023 sampai sabtu, 10 Februari 2024. Masa tenang pada hari minggu, 11 Februari 2024 - Selasa, 13 Februari 2024.
Dikatakan sulung, dalam masa kampanye tersebut setiap calon diperbolehkan melakukan pemasangan alat peraga kampanye (APK) kecuali di lokasi yang bisa menganggu kepentingan umum. Dan jika ada yang melanggar maka pihaknya akan melakukan penertiban APK tersebut.
 |
| Bahrun Mustofa, Ketua Bawaslu Kabupaten Ponorogo |
Hal itu juga dibenarkan oleh Ketua Bawaslu Kabupaten Ponorogo, Bahrun Mustofa, ada banyak laporan masuk maupun hasil temuan Bawaslu terkait pemasangan APK yang dianggap menganggu kepentingan publik dan pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan yang bersangkutan maupun lewat partai politik untuk melakukan penertiban.
"Sudah ada yang dengan suka rela secara mandiri melepas APK di lokasi yang dianggap bisa menganggu kepentingan umum."jelasnya.
Sementara APK yang belum dilakukan penertiban karena dianggap melanggar kepentingan publik maka pihaknya secepatnya juga akan melakukan penertiban gabungan baik dari Bawaslu, satpol PP, Kepolisian dan kejaksaan.
"Soal waktu masih akan kita musyawarahkan. Tapi yang jelas bulan ini akan ada penertiban gabungan soal APK."Tegasnya.
Sementara itu AKP Ryo Perdana, Kasatreskrim Polres Ponorogo mengajak semua pihak yang terlibat dalam pengawasan pemilu untuk melakukan tugasnya dengan baik dan bersungguh-sungguh sesuai tupoksi.
Hal serupa dikatakan Supriyanto, perwakilan Bakesbangpol Kabupaten Ponorogo sejak awal menekankan pentingnya netralitas ASN serta menangkal informasi hoax yang bisa memecah belah anak bangsa.
Disamping itu pihaknya juga berpesan kepada penyelenggara pemilu untuk melakukan tugasnya secara baik dan benar jika terjadi sengketa pemilu maka tidak akan jadi masalah karena semua dilakukan secara baik dan benar.(Nang).
Posting Komentar