Ingin miliki kades difinitif, tokoh masyarakat desa Tegalrejo Pulung sampaikan aspirasi

Suharto, SH
Tokoh masyarakat desa Tegalrejo 

PONOROGO, SINYALPONOROGO - Semenjak pengunduran diri kepala desa Tegalrejo sekitar 7 bulan lalu, kini pemerintahan desa Tegalrejo Kecamatan Pulung Kabupaten Ponorogo dipimpin oleh penjabat (Pj) kades dari ASN di kecamatan setempat. 

Suharto, SH tokoh masyarakat sekaligus lawyer itu meminta kepada pemdes tidak alergi dengan segala aspirasi yang datang dari masyarakat. 

"Idealnya, segala aspirasi itu ditampung dan direspon cepat dan syukur segera ditindaklanjuti."kata Suharto.

Apalagi sebelumnya, ada uneg-uneg datang dari tokoh agama dan masyarakatnya desa setempat yang mendorong agar segera dilakukan pemilihan kepala desa antar waktu (KDAW) justru dilemahkan dan itu mematikan ekspresi masyarakat.

"Pemerintah desa itu pelayan masyarakat. Apapun aspirasi yang datang mestinya diapresiasi. Itu tandanya masyarakat peduli."tegasnya.

Berangkat dari itu dirinya akan terus mendorong warga masyarakat lain yang memiliki uneg-uneg demi perbaikan pelayanan di pemerintah desa untuk tidak takut menyampaikan aspirasi karena itu hak setiap warga negara dan dijamin oleh undang-undang.

Sementara itu Darmanto, Sekcam Pulung sekaligus Pj kades Tegalrejo Pulung ketika dikonfirmasi soal itu mengaku tidak ada niatan untuk menghalangi masyarakat yang hendak menyampaikan aspirasinya. 

"Itu mungkin hanya salah paham. Dan miskomunikasi saja. Kita terbuka menerima masukan dan kritikan dari masyarakat."jelasnya.

Pihaknya sebagai pelayanan masyarakat di desa Tegalrejo selalu terbuka dan kapan saja masyarakat mau menyampaikan aspirasi.

"Silakan saja. Kita tidak pernah menghalangi warga masyarakat yang hendak menyampaikan aspirasi."terangnya.

Sementara soal KDAW pihaknya belum bisa melaksanakan karena memang belum ada petunjuk termasuk regulasi juklak-juknis dari Kabupaten sebagai dasar untuk melaksanakan KDAW.

"Saya belum bisa melangkah karena regulasi dari Kabupaten belum ada. Kalau sudah ada pasti kita lakukan. Apalagi soal itu dirinya sudah berpengalaman ketika menjadi Pj di desa Karangpatihan."pungkasnya (Nang).