Kekhwatiran warga akhirnya terbukti, one way makan korban, wakil rektor Unmuh meninggal dunia

Korban laka di jalan one way sultan agung meninggal di lokasi ...

PONOROGO, SINYALPONOROGO - Kekhwatiran warga masyarakat terkait kebijakan one way akhirnya terbukti. Elmie Muftiana (48) warga jalan Menur Ponorogo sekaligus wakil rektor III universitas Muhammadiyah Ponorogo meninggal dunia di lokasi akibat laka.

Dengan TKP jalan sultan agung tepatnya di depan OKAZ Ponorogo ketika hendak menyebrang jalan dengan sepeda motornya dari jalan Thamrin di sasak mobil pick up AE 8349 SK dari arah selatan hingga korban terseret beberapa meter pada Sabtu, 20 April 2024 sekira jam 2 siang.

Korban laka one way di jalan sultan agung Ponorogo adalah wakil rektor Unmuh Ponorogo 

Atas peristiwa tersebut, warga masyarakat menjadi semakin yakin jika kebijakan one way sangat merepotkan warga masyarakat karena selalu was-was ketika hendak menyebrang jalan karena laju kendaraan cukup kencang.

"Jalan sultan agung sudah sering terjadi laka sejak one way diberlakukan. Tapi untuk korban meninggal ini mungkin kali pertama."ujar Shinta warga sekitar lokasi kejadian Sabtu, 20/04/2024.

Hal serupa juga dikatakan Sunarto, Ketua DPRD Kabupaten Ponorogo menyikapi kejadian laka hingga makan korban meninggal dunia meminta kepada Bupati Ponorogo untuk tidak egois mempertahankan keputusan tentang one way yang selama ini sudah dikeluhkan masyarakat tapi tidak di gubris.

Bukan hanya itu, beberapa waktu lalu asosiasi warga, pedagang dan pengusaha jalan sultan agung juga sudah menyampaikan keluhannya kepada DPRD Ponorogo terkait kebijakan one way yang dianggap menjadi biang keladi omzet usahanya turun hingga 75 persen. Dan mereka minta agar jalan sultan agung dikembalikan seperti dulu lagi menjadi dua arah.

"Demi kenyamanan dan keselamatan warga Ponorogo khususnya dan pengguna jalan pada umumnya, bupati harus mengembalikan menjadi double track."pinta Sunarto, ketua DPRD Kabupaten Ponorogo kepada wartawan.

Selanjutnya, dalam kesempatan itu ketua DPRD Kabupaten Ponorogo menyampaikan  turut berduka cita sedalam-dalamnya dengan iringan do'a semoga almarhumah chusnul khatimah dan semua keluarga yang di tinggalkan di beri ketabahan dan kesabaran.(Nang).