Tak ingin dipimpin Pj lebih lama, masyarakat desa Tegalrejo Pulung desak pemilihan KDAW

Miskan,
Tokoh masyarakat desa Tegalrejo dorong dilakukan pemilihan KDAW 

PONOROGO, SINYALPONOROGO - Sejak 7 bulan lalu, pemerintah desa Tegalrejo Kecamatan Pulung Kabupaten Ponorogo dipimpin oleh seorang penjabat atau Pj Kades. 

Masyarakat desa Tegalrejo ingin desanya dipimpin oleh seorang kepala desa definitif menghabiskan sisa masa jabatan kepala desa sebelumnya, apalagi kabar luas menyebut ada penambahan 2 tahun masa jabatan kepala desa.

Desakan dan seruan datang dari para tokoh agama dan masyarakat desa Tegalrejo mendesak agar segara dilakukan pemilihan kepala desa antar waktu (KDAW). Salah satunya datang dari internal desa setempat yang sudah mengabdi lebih dari 35 tahun sebagai kamituwo dukuh Sawur, Miskan.

"Secepatnya segara digelar pemilihan KDAW. Saya berharap BPD cepat bergerak. Merespon apa yang menjadi keinginan masyarakat."kata Miskan ketika ditemui sinyal Ponorogo Ahad, 21/04/2024.

Dikatakan Miskan, apa yang dilakukan bukan untuk dirinya dan semata-mata dia lakukan  untuk desa Tegalrejo agar memiliki kepala desa definitif. Bisa bangun desa dengan guyub rukun.

Diakui Miskan, dirinya melihat ada banyak ketimpangan di desa dan itu semua perlu sosok pemimpin asli warga desa yang mengerti dan bisa mempersatukan warga masyarakat.

"Pasca Pilkades kemarin itu. Masyarakat masih terbelah. Saya ingin sosok kepala desa akan datang yang bisa mempersatukan. Dan itu hanya bisa, dilakukan mereka yang berpengalaman. Bangun desa guyup rukun."ungkapnya.

Agar proses suksesi kepimpinan desa berjalan, dirinya mendorong kepada BPD desa setempat segara menjalin komunikasi dengan Pj Kepala desa, camat dan Dinas PMD bersama tokoh masyarakat disana.

Sementara itu Mahfud Efendi, Ketua BPD desa Tegalrejo Pulung mengaku siap menindaklanjuti apa yang menjadi keinginan masyarakat.

"Secepatnya akan kita kumpulkan BPD dan kita akan menggelar rapat membahas usulan masyarakat terkait Kepala desa antar waktu (KDAW)."pungkasnya.(Nang).