Desak beroperasi, Arie PT BES : Masih mencari pola, karena setiap mesin punya karakteristik masing-masing

Trial mesin pengolah sampah di TPST Samtaku TPA Mrican Kabupaten Ponorogo 

PONOROGO, SINYALPONOROGO - PT BES dengan mesin barunya yang didatangkan khusus dari negara China terus melakukan uji coba atau trial dalam mengolah sampah dengan harapan dalam beberapa minggu kedepan sudah menemukan pola yang pas, mulai dari pekerja maupun kerja mesin itu sendiri. 

Makanya, trial itu sangat penting untuk mengukur kemampuan dan kecepatan mesin disesuaikan dengan para pekerja harus sepadan dan seirama.

Pengolahan sampah di TPST Samtaku TPA Mrican, sampah diolah menjadi rdf dan magot untuk pakan ternak 

Bestari Anwar, selaku perwakilan PT BES mengaku trial mesin yang dilakukan selama ini untuk mengetahui itu semua dan jika sudah padu antara pekerja dan mesin baru akan dilakukan secara resmi untuk dimulainya pekerjaan mengolah sampah. 

"Kita ini masih mencari pola, karena setiap mesin punya karakteristik masing-masing."jelasnya.

Untuk itu, ditahap awal trial pihaknya hanya mencoba sedikit sampah dan setelah dirasa siap dan mampu baru akan dilakukan terus sambil menguji kemampuan mesin dan juga para pekerja disana. 

"Diawal trial ini kita coba 10 ton sampah perhari. Alhamdulillah semua berjalan lancar. Meksipun ada sedikit kendala namun bisa teratasi."ujar Bestari Anwar santai.

Dijelaskan Ari begitu panggilan Bestari Anwar perwakilan PT BES bahwa dengan trial yang terus menerus maka besar harapan setiap pekerja akan semakin terampil dan cekatan begitu juga para mekanik mesin juga bisa mengetahui secara pasti bagaimana kinerja mesin tersebut dan jika semua sudah sepadan maka harapannya jumlah volume sampah yang akan dikelola akan meningkat.

"Dengan trial yang kita lakukan ini. Maka harapannya saya paling tidak perhari bisa 50 sampai 60 ton sampah bisa kita olah."terangnya. 

Bahkan, seiring berjalannya waktu jumlah volume sampah yang akan diolah juga akan terus meningkat.

"Insyaallah, habis Suroan. Langsung akan diresmikan pengerjaan pengolahan sampah "tegasnya.

Sementara itu Abri Susilo, kepala UPTD TPA Mrican Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Ponorogo berharap PT BESS segera mungkin bisa beroperasi secara resmi pengolahan sampah. Hal itu didasari kondisi terkini TPA Mrican yang sudah overload jika tertunda-tunda akan semakin menumpuk dan itu tidak baik. 

"Harapan kita PT BES segera beroperasi untuk mengolah sampah di TPA Mrican."pungkasnya.(Nang).