Paslon nomer 1 Ipong Muchlissoni dan Segoro Luhur dalam debat publik kedua
PONOROGO, SINYALPONOROGO - Debat publik kedua antara pasangan calon bupati dan wakil bupati Ponorogo berlangsung sengit di Gedung Sasana Praja, Rabu (6/11/2024) malam. Adu gagasan antara dua pasangan calon tak hanya berlangsung seru, namun sempat memanas sebelum moderator berhasil meredam ketegangan, menjaga ritme diskusi tetap berjalan hingga akhir.
Dalam sesi tanya jawab antar pasangan calon, calon bupati Ipong Muchlissoni yang berpasangan dengan Segoro Luhur memaparkan komitmennya untuk menangani persoalan balap liar yang marak di Ponorogo, terutama di kalangan anak muda.
Menurut Ipong, jalanan umum bukan tempat untuk uji kebolehan balapan, dan hal ini tidak hanya membahayakan pelaku, tetapi juga mengancam keselamatan pengguna jalan lainnya.
Sebagai solusinya, Ipong menyatakan kesiapannya untuk membangun sirkuit balap yang memadai. "Jika kami terpilih, kami akan buatkan sirkuit beraspal yang sesuai standar, bukan hanya sekadar janji. Ini penting untuk memberikan ruang yang aman bagi anak muda yang ingin mengembangkan minat balap mereka, sekaligus mengurangi balap liar di jalanan," tegas Ipong.
Ipong juga mengkritik janji pasangan calon lain yang menjanjikan pembangunan sirkuit pada kampanye Pilkada 2020, namun hingga kini tak kunjung terwujud.
"Janji sirkuit itu hanya jadi gundukan lempung. Kami berbeda. Kami akan wujudkan sirkuit aspal yang layak," lanjutnya.
Tak hanya sirkuit, pasangan Ipong-Luhur juga merencanakan alokasi anggaran sebesar Rp10 miliar untuk mendukung perkembangan olahraga di Ponorogo. Dana ini akan diarahkan untuk berbagai cabang olahraga guna memacu prestasi daerah.
Ipong berharap, dengan adanya sirkuit dan peningkatan fasilitas olahraga, Ponorogo dapat mencetak lebih banyak atlet berprestasi.
Program ini diharapkan mampu menjawab kebutuhan anak muda Ponorogo yang haus akan wadah kreatif dan aman, terutama mereka yang memiliki ketertarikan di bidang otomotif dan olahraga.(Nang).
Posting Komentar