KPP Pratama Ponorogo Kenalkan Coretax DJP kepada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Gambar diambil dari IG @pajakponorogo

PONOROGO, SINYALPONOROGO – Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Ponorogo menggelar kegiatan Tax Goes To Campus (TGTC) bersama Universitas Muhammadiyah Ponorogo, Senin (25/11). Dengan tema "Coretax System Direktorat Jenderal Pajak (DJP)", acara ini bertujuan mengenalkan sistem perpajakan terbaru kepada generasi muda, khususnya mahasiswa.

Kegiatan diawali dengan sambutan dari Kepala KPP Pratama Ponorogo, Indra Priyadi. Dalam kesempatan itu, Indra menjelaskan bahwa Direktorat Jenderal Pajak sedang mempersiapkan peluncuran aplikasi Coretax, sebuah sistem perpajakan berbasis web yang diharapkan mampu menyederhanakan dan mengintegrasikan seluruh proses perpajakan.

"Aplikasi Coretax DJP rencananya akan diluncurkan pada awal tahun depan jika tidak ada perubahan dari kantor pusat. Coretax dirancang untuk memberikan kemudahan kepada wajib pajak dalam melaksanakan kewajiban perpajakannya," ujar Indra seperti dilansir melalui akun resmi Instagram @pajakponorogo.

Mengenal Coretax dan Transformasi Digital Pajak

Coretax merupakan inovasi digital yang menggabungkan berbagai aplikasi perpajakan yang sebelumnya terpisah. Sistem ini akan mempermudah wajib pajak, baik individu maupun badan usaha, untuk melaporkan dan membayar pajak secara efisien. 

Langkah ini juga menjadi bagian dari transformasi digital DJP untuk meningkatkan transparansi dan kepatuhan wajib pajak.

Setelah sambutan, sesi utama diisi oleh Febri Dady Setiawan, Fungsional Penyuluh Pajak KPP Pratama Ponorogo. Dalam paparannya, Febri menjelaskan perubahan proses bisnis yang akan terjadi dengan implementasi Coretax. 

Salah satunya adalah penggunaan Simulator Coretax, yang saat ini dapat diakses melalui laman DJP Online sebagai sarana edukasi bagi masyarakat.

"Kami mengajak para mahasiswa yang sudah memiliki NPWP untuk mencoba langsung Simulator Coretax. Ini langkah awal untuk memahami sistem baru yang akan digunakan di masa depan," ujar Febri.

Meningkatkan Kesadaran Pajak Generasi Muda

Kegiatan ini mendapatkan sambutan positif dari para mahasiswa. Selain memberikan wawasan baru tentang teknologi perpajakan, TGTC juga diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran generasi muda mengenai pentingnya kontribusi pajak dalam pembangunan negara.

"Acara ini memberikan pandangan yang jelas tentang bagaimana perpajakan di Indonesia terus bertransformasi. Sebagai mahasiswa, kami jadi lebih paham pentingnya pajak dan bagaimana berkontribusi," ungkap salah satu peserta.

Dengan sosialisasi yang intens seperti TGTC, KPP Pratama Ponorogo berharap Coretax dapat diterima dengan baik oleh masyarakat, sekaligus meningkatkan kepatuhan wajib pajak untuk mendorong optimalisasi penerimaan negara.(Nang)