KPU Ponorogo Musnahkan Surat Suara Rusak dan Berlebih, Doa Bersama dan Santunan Anak Yatim Warnai Tahapan Akhir Jelang Pemilihan Serentak 2024

Pemusnahan surat suara rusak dan berlebih di pilkada serentak tahun 2024 di Kabupaten Ponorogo 

PONOROGO, SINYALPONOROGO – Menjelang pemilihan serentak 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ponorogo memusnahkan surat suara rusak dan berlebih untuk Pemilihan Bupati (Pilbup) dan Pemilihan Gubernur (Pilgub), Selasa (26/11/2024). 

Prosesi pemusnahan berlangsung di gudang Bulog KPU Ponorogo, dihadiri oleh jajaran komisioner KPU, Bawaslu, serta perwakilan Polres Ponorogo.

Ketua KPU Ponorogo, R. Gaguk Ika Prayitna, menyampaikan bahwa 114 surat suara rusak untuk Pilbup dan 925 lembar surat suara berlebih untuk Pilgub dimusnahkan guna menghindari penyalahgunaan. 

“Pemusnahan ini sesuai ketentuan dan merupakan bagian dari upaya menjaga integritas pemilu,” tegasnya.

Doa Bersama untuk Pemilu Lancar

Dalam rangka memastikan pemilihan berjalan aman dan lancar, KPU Ponorogo juga menggelar doa bersama sebelum pemungutan suara.

Doa bersama sebelum pemilihan serentak tahun 2024 di Kabupaten Ponorogo 

Doa yang dihadiri komisioner KPU, jajaran Bawaslu, dan aparat keamanan ini mencerminkan harapan agar pesta demokrasi berlangsung damai tanpa kendala.

“Doa bersama ini adalah bentuk ikhtiar spiritual agar pelaksanaan pemilu serentak 2024 di Ponorogo berjalan lancar, tertib, dan menghasilkan pemimpin yang terbaik untuk masyarakat,” ujar Gaguk.

Kepedulian Sosial di Tengah Demokrasi

Selain itu, KPU turut memberikan santunan kepada anak yatim dalam acara ini. Santunan tersebut menjadi simbol kepedulian sosial yang menyertai perjalanan demokrasi di Ponorogo. 

R. Gaguk Ika Prayitna, ketua KPU Kabupaten Ponorogo serahkan santunan kepada anak yatim 

“Semoga kegiatan ini membawa keberkahan dan semakin memotivasi kita semua untuk menyukseskan pemilu ini,” tambahnya.

Logistik Pemilu Siap di TPS

KPU juga memastikan bahwa distribusi logistik ke seluruh TPS telah selesai tanpa kendala. 

“Saat ini seluruh logistik, termasuk surat suara, sudah berada di TPS masing-masing. Kami optimis besok, hari pencoblosan, dapat berjalan lancar sesuai rencana,” jelas Gaguk.

Dengan segala persiapan yang matang dan dukungan spiritual melalui doa bersama, pesta demokrasi di Ponorogo diharapkan menjadi momentum bersejarah yang mencerminkan semangat persatuan dan tanggung jawab bersama dalam membangun masa depan daerah.(Nang).