Kemeriahan acara gessit Gebyar seni saint dan tekhnologi SDIT Qurrota Ayun Ponorogo
PONOROGO, SINYALPONOROGO - Gebyar Seni dan Teknologi (Gessit) 2024 yang digelar oleh SDIT Qurrota Ayun Ponorogo berlangsung meriah di Ponorogo City Center (PCC) pada Jumat, 20 Desember 2024.
Acara tahunan yang dimulai sejak 2018 ini sempat vakum karena pandemi COVID-19, namun kembali digelar dengan semangat yang sama, menjadi wadah bagi siswa untuk menampilkan bakat seni dan teknologi mereka.
 |
| Para tamu undangan dalam acara gessit 2024 |
Kepala SDIT Qurrota Ayun, Wijiati, S.Pd, menyampaikan apresiasi mendalam atas dukungan semua pihak, terutama wali murid yang turut membantu menyukseskan acara ini.
"Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang seni, tetapi juga bukti kolaborasi yang luar biasa antara pihak sekolah, yayasan, dan masyarakat," ungkap Wijiati.
Gessit 2024 menghadirkan ragam penampilan seni dan budaya dari setiap kelas, mencerminkan keunikan dan potensi siswa. Ketua Yayasan Qurrota Ayun, Marsudin, menekankan bahwa Gessit adalah ruang bagi anak-anak untuk tampil percaya diri dan menunjukkan keunggulan mereka.
"Kegiatan seperti ini tidak hanya menghibur, tetapi juga mendidik. Harapannya, anak-anak bisa tumbuh menjadi generasi yang berprestasi dan unggul di masa depan," ujarnya.
Acara ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo, H. Nurhadi Hanuri, beserta tamu undangan lainnya. Kehadiran para tokoh pendidikan ini menjadi bentuk dukungan nyata terhadap program-program pengembangan siswa di SDIT Qurrota Ayun.
Salah satu momen berkesan di Gessit 2024 adalah ketika wali murid menyaksikan langsung penampilan anak-anak mereka. Endang Wahyu, salah satu wali siswa, mengaku bangga melihat buah hatinya tampil di atas panggung.
"Beberapa minggu terakhir, anak saya rajin berlatih. Melihat hasilnya hari ini sangat membanggakan. Apalagi acara ini juga bersamaan dengan pengambilan rapor. Gessit benar-benar luar biasa," tuturnya.
Selain menjadi panggung apresiasi, Gessit 2024 juga menguatkan misi pendidikan yang holistik. SDIT Qurrota Ayun membuktikan bahwa pendidikan bukan hanya soal nilai akademis, tetapi juga tentang pengembangan bakat, kreativitas, dan karakter anak.
Dengan dukungan yang terus mengalir dari berbagai pihak, Gessit diharapkan terus menjadi tradisi tahunan yang menginspirasi dan membangun generasi muda Ponorogo.(Nang).
Posting Komentar