Anggota kodim Ponorogo ikut membantu warga binaan yang terkena musibah bencana tanah longsor
PONOROGO, SINYALPONOROGO – Hujan deras yang mengguyur Kecamatan Pulung pada Minggu malam (15/12/2024) memicu tanah longsor yang menimpa bagian belakang rumah Sukardi, warga Dukuh Ngradi RT 02/RW 02, Desa Singgahan. Insiden ini mengakibatkan dinding dapur rumah jebol dan material tanah longsor masuk ke dalam rumah.
Mendapat laporan tersebut, anggota Koramil Tipe B 0802/17 Pulung langsung bergerak ke lokasi untuk memberikan bantuan. Serda Agus, yang sedang bertugas sebagai piket Koramil, pertama kali mendatangi lokasi untuk memastikan situasi sebelum melaporkan ke komando dan berkoordinasi dengan pihak terkait.
Dipimpin Batuud Koramil Pulung, Peltu Jarianto, anggota TNI bersama warga sekitar menggelar kerja bakti untuk membersihkan material longsor. Fokus utama mereka adalah mengangkat tanah yang memenuhi dapur Sukardi.
“Dinding dapur jebol dan tanah longsoran masuk ke dalam rumah. Kami bersama warga fokus membersihkan longsoran hari ini, dan besok akan dilanjutkan dengan pengerahan lebih banyak personel Koramil,” ujar Peltu Jarianto saat ditemui di lokasi, Senin (16/12/2024).
Selain membantu evakuasi, Peltu Jarianto juga mengingatkan warga untuk tetap waspada terhadap potensi longsor susulan. Kondisi tanah yang labil akibat curah hujan tinggi membuat wilayah Pulung rentan terhadap bencana serupa.
Sementara itu, Sukardi, pemilik rumah, mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh TNI dan warga sekitar. “Kami tidak bisa sendirian menghadapi ini. Bantuan dari TNI dan tetangga sangat berarti bagi kami,” ucapnya dengan penuh haru.
Kejadian ini menjadi pengingat bagi warga Ponorogo, khususnya di daerah rawan longsor, untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat musim hujan tiba. Langkah antisipasi dan gotong royong seperti yang dilakukan di Desa Singgahan menjadi contoh solidaritas di tengah bencana.(Nang).
Posting Komentar