Khutbah Jum'at di Masjid Mahya, ustadz Rudia Saputra mengingatkan jamah pentingnya bulan Rajab sebagai bulan latihan
PONOROGO, SINYALPONOROGO – Masjid Mahya, yang baru saja diresmikan pada Senin, 13 Januari 2025 oleh Al Ustadz KH. Bachtiar Nasir, menggelar sholat Jumat perdana. Terletak di Jalan Dr. Sutomo, Kelurahan Bangunsari, masjid ini menyajikan suasana ibadah yang khusyuk dan penuh semangat.
Dalam sholat Jumat perdana ini, Ustadz Rudia Saputra didapuk sebagai khotib. Dalam khutbahnya, ia mengingatkan jamaah untuk mensyukuri nikmat bertemu bulan Rajab, bulan yang dimuliakan Allah SWT, dan mengajak umat memanfaatkan momen ini sebagai langkah persiapan menuju bulan Ramadhan.
"Rajab adalah bulan mulia untuk melatih amal sholeh. Biasakan membaca Al-Qur'an, dzikir, dan memperbanyak ibadah agar saat Ramadhan tiba, kita sudah terbiasa mengoptimalkan ibadah," pesan Ustadz Rudia dalam khutbahnya.
Antusias Jamaah dan Harapan di Masa Depan
Amron Basuki, Ketua Yayasan Mahya Foundation, mengakui bahwa jumlah jamaah sholat Jumat perdana belum maksimal karena informasi mengenai masjid baru ini masih terbatas.
"Masih ada shof yang belum terisi. Ini wajar karena baru pertama kali dan banyak masjid di sekitar sini. Insyaallah seiring waktu, masjid ini akan semakin ramai jamaahnya," ujar Amron optimis.
Sebagai bentuk syukur dan pelayanan, pihak takmir masjid juga menyediakan makan siang bagi jamaah setelah pelaksanaan sholat Jumat. Hal ini disambut positif oleh jamaah sebagai wujud keramahan dan kebermanfaatan masjid untuk masyarakat.
Rajab: Bulan Latihan Menuju Ramadhan
Khutbah Jumat di Masjid Mahya kali ini juga memberikan panduan praktis kepada jamaah untuk memanfaatkan bulan Rajab. Selain membaca Al-Qur'an, Ustadz Rudia menekankan pentingnya dzikir seperti tahlil, tahmid, tasbih, dan takbir.
"Rajab dan Sya'ban adalah bulan latihan. Jika kita terbiasa dengan dzikir dan ibadah di dua bulan ini, maka kita akan mampu memaksimalkan amal ibadah saat Ramadhan tiba," jelasnya.
Masjid Mahya: Membangun Tradisi Baru
Masjid Mahya yang berada di lantai dua, dengan fasilitas daycare dan TK Agfa School di lantai bawah, menjadi simbol harmonisasi pendidikan dan spiritualitas. Dengan mengusung konsep masjid yang hidup dan buka 24 jam, Masjid Mahya menawarkan ruang bagi masyarakat untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT kapan saja.
Perdana menggelar sholat Jumat, Masjid Mahya membuktikan komitmennya sebagai pusat ibadah dan pembinaan umat. Kehadiran masjid ini diharapkan membawa semangat baru bagi warga Kelurahan Bangunsari dan sekitarnya, sekaligus menjadi warisan amal jariyah almarhum Muhammad Agus Yahya yang terus hidup.(Nang).
Posting Komentar