Dindik bersama PMI lakukan kerjasama kesepakatan dalam pengembangan PMR di sekolah
PONOROGO, SINYALPONOROGO – Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Ponorogo resmi menjalin kerja sama strategis dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Ponorogo dalam penguatan peran kemanusiaan di lingkungan sekolah. Kesepakatan ini dituangkan dalam nota kesepahaman (MoU) yang ditandatangani oleh Kepala Dindik Ponorogo, Drs. H. Nurhadi Hanuri, MM dan Ketua PMI Ponorogo, Luhur Karsanto, di Kantor Dindik Ponorogo, Selasa (11/02/2025).
MoU ini mencakup sejumlah program penting yang menargetkan pembinaan kepalangmerahan di satuan pendidikan. Beberapa poin utama dalam kesepakatan ini meliputi pengembangan Palang Merah Remaja (PMR) di sekolah-sekolah, penyelenggaraan donor darah sukarela, serta penggalangan dana kemanusiaan PMI untuk mendukung berbagai aksi sosial.
Menurut Nurhadi Hanuri, kerja sama ini merupakan langkah konkret untuk menanamkan nilai kemanusiaan kepada siswa sejak dini.
"PMR bukan sekadar ekstrakurikuler, tetapi juga wadah pembentukan karakter kepedulian sosial. Kami ingin anak-anak tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki kepekaan terhadap sesama," ujarnya.
Sementara itu, Ketua PMI Ponorogo, Luhur Karsanto, menegaskan bahwa program donor darah di sekolah-sekolah memiliki peran strategis dalam memenuhi kebutuhan darah di Ponorogo.
"Melalui program ini, kami ingin menumbuhkan kesadaran bahwa donor darah adalah aksi kemanusiaan yang nyata. Kami berharap para siswa dan tenaga pendidik semakin aktif berpartisipasi," jelasnya.
Sejauh ini, PMI Ponorogo telah menjalin kerja sama dengan beberapa sekolah dalam penyelenggaraan donor darah dan pelatihan PMR. Namun, dengan adanya MoU ini, cakupan program diharapkan semakin luas dan sistematis.
Dengan komitmen ini, Dindik dan PMI Ponorogo menegaskan bahwa pendidikan tidak hanya berbicara soal kecerdasan akademik, tetapi juga membangun kepedulian sosial yang lebih besar di tengah masyarakat.(Nang).
Posting Komentar