Keluarga besar Rutan Ponorogo berikan bantuan kepada LKSA Al Ikhlas
PONOROGO, SINYALPONOROGO — Tak sekadar seremonial, Hari Bhakti Pemasyarakatan (HBP) ke-61 dimaknai jajaran Rutan Kelas IIB Ponorogo dengan langkah nyata: menyapa mereka yang paling membutuhkan perhatian.
Pada Senin (14/4), lembaga pemasyarakatan ini bersama Dharma Wanita Persatuan (DWP) turun langsung ke Panti Asuhan Al-Ikhlas Ponorogo untuk menggelar bakti sosial yang sarat makna kemanusiaan.
Dipimpin langsung Plt. Kepala Rutan Jumadi dan Ketua DWP Ny. Thia Jumadi, kegiatan ini bukan hanya soal penyaluran bantuan. Ia menjadi jembatan rasa, menghadirkan negara dalam bentuk paling manusiawi: kepedulian.
“HBP bukan sekadar perayaan internal. Ini saat yang tepat untuk mempertegas peran pemasyarakatan sebagai bagian dari masyarakat. Kami hadir, bukan hanya untuk membina warga binaan, tapi juga berbagi dan menguatkan simpul-simpul sosial,” ujar Jumadi dalam sambutannya.
DWP Rutan pun mengambil peran penting. Di bawah kepemimpinan Ny. Thia Jumadi, organisasi ini turut menggalang bantuan berupa sembako dan perlengkapan anak. Bukan hanya tangan yang memberi, tapi juga hati yang menyatu dalam kehangatan bersama anak-anak panti.
“Ini bukan soal jumlah bantuan, tapi soal komitmen. Kami ingin kegiatan seperti ini menjadi napas sosial kami ke depan,” ujar Thia.
Anak-anak dan pengurus panti menyambut hangat kedatangan rombongan. Di tengah keterbatasan yang mereka hadapi, perhatian seperti ini menjadi penyegar harapan. Pihak pengelola pun mengaku tersentuh dan menyampaikan terima kasih atas kepedulian yang tulus dari Rutan dan DWP.
Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian HBP ke-61 dengan tema “Pasti Bermanfaat untuk Masyarakat.” Sebuah pesan yang dihidupkan bukan dengan kata-kata, tapi dengan aksi.
Dengan semangat ini, Rutan Ponorogo menegaskan bahwa pengayoman bukan hanya soal narapidana. Ia adalah kerja kemanusiaan yang merambat ke seluruh lapisan masyarakat.
Penulis : Nanang
Posting Komentar