DPRD Kawal RPJMD 2025–2029: Dwi Agus Prayitno Soroti Kemiskinan dan Digitalisasi Layanan Publik

Dwi Agus Prayitno, SH, M.Si
Ketua DPRD Kabupaten Ponorogo 

PONOROGO, SINYALPONOROGO – Ketua DPRD Kabupaten Ponorogo, Dwi Agus Prayitno, SH, M.Si menegaskan peran strategis DPRD dalam mengawal arah pembangunan lima tahun ke depan melalui dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029. Dalam Musrenbang Kabupaten yang digelar di Gedung Sasana Praja, Rabu (30/4/2025), 

Dwi Agus menyebut bahwa tantangan utama pembangunan ke depan bukan hanya soal kemiskinan, tapi juga akselerasi ekonomi lokal, mutu SDM, hingga transformasi digital tata kelola pemerintahan.

“DPRD hadir tidak hanya sebagai pengesah anggaran, tapi sebagai mitra kritis yang menjaga arah pembangunan tetap berpihak pada rakyat,” tegasnya.

Dwi Agus menguraikan tiga peran utama DPRD dalam pembangunan daerah. Pertama, sebagai representasi rakyat dengan mandat memperjuangkan kesejahteraan. 

Kedua, sebagai penyalur dan penindak lanjut aspirasi masyarakat. Ketiga, sebagai penyusun pokok-pokok pikiran (pokir) yang bersumber dari reses, rapat dengar pendapat, dan kunjungan lapangan para anggota dewan.

“Pokir DPRD kami selaraskan dengan kebutuhan riil masyarakat, prioritas pembangunan daerah, dan kemampuan anggaran. Ini bukan hanya soal usulan proyek, tapi menyentuh persoalan substansial yang dirasakan warga,” ujar Dwi.

Ia juga mengajak masyarakat untuk aktif mengawal proses penyusunan RPJMD. “Kami DPRD akan terus mengawal dan meminta masyarakat untuk berpartisipasi aktif. Musrenbang ini adalah jembatan emas menuju Ponorogo yang hebat,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Dwi Agus turut memperkenalkan sembilan program unggulan pembangunan Ponorogo 2025–2029 yang dikemas dalam konsep Nawa Dharma Nyata. Program itu meliputi:

1. Pertanian Hebat
2. Masyarakat dan Perempuan Hebat
3. Pariwisata Hebat
4. Ekonomi dan Keuangan Hebat
5. Pendidikan Hebat
6. Kesehatan Hebat
7. Infrastruktur dan Lingkungan Hidup Hebat
8. Birokrasi Hebat
9. Desa Hebat

“Nawa Dharma Nyata bukan sekadar slogan. Ini adalah komitmen nyata pemerintah dan DPRD untuk menghadirkan perubahan dan mempercepat kemajuan Ponorogo,” kata Dwi Agus menutup sambutannya.(adv/Nang).