Ali Mufthi Bawa Program PISEW dan SPALD-S ke Ngrayun, Warga Sambut dengan Selendang Kuning
Dr. H. Ali Mufthi, S.Ag, M.Si
Anggota DPR RI dari fraksi Golkar
PONOROGO, SINYALPONOROGO – Komitmen membangun desa tak henti ditunjukkan Dr. H. Ali Mufthi, S.Ag., M.Si., anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Golkar. Dalam kunjungan kerjanya ke Desa Mrayan, Kecamatan Ngrayun, Kamis (31/7/2025), Ali Mufthi menyerahkan langsung bantuan dua program strategis: Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) dan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Setempat (SPALD-S).
Kegiatan dikemas dalam forum diskusi bertajuk FGD yang digelar di balai desa setempat. Turut hadir Anggota DPRD Jatim Hj. Atika Banowati, SH, anggota DPRD Ponorogo Eko Priyo Utomo, serta jajaran kepala desa dan tokoh masyarakat Ngrayun.
![]() |
Ali Mufthi serahkan program PISEW dan SPALD-S di wilayah Ngrayun Ponorogo |
Penyambutan dilakukan secara adat melalui Tari Mapak Duto Satrio. Ali Mufthi bahkan diberikan selendang kuning sebagai simbol penghormatan dan harapan.
"Ini pertanda bahwa Ngrayun kembali ke warna kuning. Semua bantuan yang kami bawa bukan untuk saya, tapi untuk rakyat," ujar Ali dalam sambutannya.
Kepala Desa Mrayan, Juwanto, menyebut program PISEW dan SPALD-S sangat dirasakan manfaatnya. Ia berharap perhatian pada infrastruktur jalan desa ditingkatkan. “Menuju pusat kecamatan saja butuh waktu lama karena jalan rusak,” keluhnya.
Camat Ngrayun, Bambang Sucipto, mengajak masyarakat membangun narasi positif. “Boleh mengkritik, tapi jangan hanya unggah yang jelek. Ayo bangun komunikasi sehat dengan wakil rakyat,” ujarnya.
Nada optimistis disuarakan Eko Priyo Utomo. Ia menyebut selama ini Ngrayun belum banyak tersentuh politik, namun kini saatnya warga Ngrayun bangkit dan turut jadi pengambil kebijakan.
Senada, Hj. Atika Banowati menekankan pentingnya sinergi antar lembaga. Ia menyebut potensi Ngrayun sangat besar, namun selama ini terhambat oleh akses jalan dan keterbatasan infrastruktur.
Ali Mufthi menutup sambutannya dengan menegaskan bahwa seluruh program yang ia bawa adalah hasil perjuangan politik untuk rakyat. Ia juga menegaskan kolaborasinya dengan Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko dalam mendorong pembangunan di wilayah pinggiran seperti Ngrayun.
“Pembangunan tidak boleh berhenti di tengah. Program infrastruktur ini adalah awal agar roda ekonomi di desa bisa berjalan,” tandasnya.
Penulis : Nanang