Dandim Turun ke Sawah, Gerakkan Pasukan Basmi Wereng di Ponorogo
Penyemprotan hama wereng serentak digerakkan oleh Kodim Ponorogo
PONOROGO, SINYALPONOROGO – Serangan hama wereng batang cokelat yang melanda lahan pertanian padi di Ponorogo membuat petani kelimpungan. Puluhan hektare terancam gagal panen. Melihat kondisi itu, Komandan Kodim 0802/Ponorogo Letkol Inf Dwi Soerjono tak tinggal diam. Ia memilih turun langsung ke sawah, memimpin aksi pembasmian hama bersama para petani dan Babinsa.
“Ini soal pangan dan soal hidup para petani. Kami hadir untuk memastikan mereka tidak berjuang sendiri,” ujar Dandim, Jumat (18/07/2025).
Gerakan cepat Kodim ini berawal dari laporan para Babinsa di lapangan yang mencatat peningkatan serangan wereng di sejumlah titik. Tiga kecamatan jadi sasaran utama: Ponorogo, Siman, dan Mlarak. Dalam beberapa hari terakhir, penyemprotan massal dilakukan bersama kelompok tani, petugas POPT (Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan), serta dinas terkait.
Tak hanya menyemprot, Dandim juga menggalang edukasi. Koordinator POPT Ponorogo, Suwarni, S.P., bahkan memberikan tutorial langsung teknik penyemprotan yang tepat dan efisien di lapangan.
Langkah Dandim mendapat dukungan penuh dari lintas instansi. Hadir dalam aksi ini antara lain perwakilan Direktorat Perlindungan Tanaman Kementan RI, UPT Proteksi Tanaman Jatim, Kepala Dinas Pertanian Ponorogo Drs. Suprianto, M.M., hingga seluruh jajaran PPL dan Muspika tiga kecamatan terdampak.
Letkol Dwi Soerjono menegaskan, pendampingan Babinsa tak boleh berhenti. “Kehadiran Babinsa di sawah adalah bagian dari tugas pertahanan pangan. Negara harus hadir untuk petani,” tegasnya.
Langkah terjun langsung ini menunjukkan sinergi antara TNI dan petani bukan sekadar wacana. Mereka bahu membahu di tengah lumpur sawah demi menyelamatkan panen dan ketahanan pangan lokal Ponorogo.
Penulis : Nanang
