SMK PGRI 2 Ponorogo Bangun Sinergi, Tekankan Pendidikan Karakter dan Kesiapan Kerja

Prosesi serahterima anak didik baru perjurusan kepada sekolah

PONOROGO, SINYALPONOROGO – Suasana hangat menyelimuti halaman SMK PGRI 2 Ponorogo pada Sabtu pagi, 19 Juli 2025. Ribuan wali murid berkumpul dalam agenda pertemuan akbar bersama jajaran sekolah, pemerintah daerah, dan tokoh pendidikan. 

Acara ini bukan sekadar formalitas tahunan, namun menjadi ruang refleksi dan proyeksi bersama untuk meneguhkan komitmen pendidikan vokasi berbasis karakter dan keterampilan kerja.

Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo Drs. H. Nurhadi Hanuri, M.Pd yang mewakili Bupati Ponorogo, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Ponorogo Provinsi Jawa Timur Adi Prayitno, S.Pd, MM, Ketua YPLP PGRI Ruskamto, M.Pd, Plt. Kepala Sekolah SMK PGRI 2 Agus Pariadi.

Serta Ketua Komite Hasyim Asy'ari, Penjamin Mutu H. Pirngadi, dan jajaran Forkopimca Babadan. Ribuan wali murid tampak antusias mengikuti jalannya acara yang dibuka dengan pertunjukan tari oleh para siswa.

Kadindik Drs. H. Nurhadi Hanuri, MM

Dalam sambutannya, Drs. H. Nurhadi Hanuri menyampaikan salam dari Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, yang menitipkan harapan besar agar SMK PGRI 2 terus menjadi pionir dalam mencetak lulusan yang siap kerja. 

“SMK PGRI 2 Ponorogo telah menunjukkan bukti nyata. Lulusan-lulusannya banyak yang terserap di perusahaan nasional bahkan internasional,” ujar Nurhadi. 

Ia juga menekankan pentingnya pendidikan karakter sebagai bekal generasi muda, serta menyampaikan peluang-peluang prestisius bagi siswa, seperti program hafiz Qur’an yang kini didukung penuh Pemkab melalui jalur beasiswa dan peluang masuk TNI-Polri.

Tak hanya pemerintah, Ketua YPLP PGRI Ponorogo Ruskamto, M.Pd juga mengungkapkan kebanggaannya atas capaian sekolah. 

“Penerimaan siswa baru tahun ini memenuhi kuota. Ini bukti kepercayaan masyarakat masih tinggi pada SMK PGRI 2,” ujarnya. 

Menurutnya, keberhasilan ini tak lepas dari kerja keras para pendidik dan sinergi yang terus dijaga antara sekolah, komite, yayasan, dan wali murid.

Agus Pariadi,  Plt. Kepala SMK PGRI 2 Ponorogo

Tema besar yang diangkat dalam pertemuan tahun ini—“Sinergi Membangun Prestasi”—terasa bukan sekadar jargon. Agus Pariadi, Plt. Kepala Sekolah, menyebutkan bahwa SMK bukan hanya sekolah kejuruan, tetapi “sekolah menuju kerja”. 

Menurutnya, adab tetap menjadi pondasi, namun keterampilan menjadi senjata utama. Ia menjelaskan bahwa sekolah ini kini dipercaya oleh berbagai mitra industri, termasuk PT Amman Mineral Sumbawa Barat, yang bahkan menitipkan siswa dari Nusa Tenggara Barat untuk menempuh pendidikan di Ponorogo.

“Sekolah ini berdiri sejak tahun 1984, 41 tahun bukan usia pendek. Tapi perjalanan masih terus ditempa dan diperbarui. Kami menyusun program karakter yang terintegrasi dan menyiapkan siswa bukan hanya untuk bekerja, tapi juga menjadi wirausaha yang mandiri,” tegas Agus.

Momen puncak acara adalah serah terima siswa baru dari wali murid kepada pihak sekolah, disaksikan langsung oleh kepala sekolah dan Kadindik. Sebuah simbol bahwa pendidikan adalah kerja kolektif yang butuh kepercayaan dan kebersamaan.

“Kalau semua dilakukan bersama, akan terasa ringan. Pendidikan bukan hanya tugas sekolah, tapi milik kita bersama,” tutup Agus dengan nada optimis.

Penulis : Nanang