Umrah Bersama Surya Madina: Dari Roudhoh hingga Jejak Perjuangan Rasulullah di Madinah

Para jamaah umroh melakukan city tour bersama Ustadz Suharlianto selaku Tour Leader

PONOROGO, SINYALPONOROGO – Ibadah umrah bersama PT Surya Madina tak hanya meninggalkan jejak spiritual di Tanah Suci, tetapi juga membawa jamaah menyelami sejarah Islam. Pada keberangkatan 9 Agustus 2025, 43 jamaah asal Ponorogo mendapat pengalaman istimewa: selain beribadah di Masjid Nabawi dan salat di Roudhoh, mereka juga diajak menelusuri jejak perjuangan Rasulullah SAW di Madinah.

Tour leader Surya Madina, Ustadz Suharlianto, menuturkan rasa syukurnya bisa mendampingi jamaah. “Alhamdulillah, selain memperbanyak ibadah, kita juga berziarah ke tempat-tempat bersejarah. Di Masjid Quba, jamaah menunaikan salat sunnah dua rakaat, yang nilainya setara dengan sekali umrah,” ujarnya Jum'at, 15/08/2025.

Perjalanan dilanjutkan ke Jabal Uhud, lokasi pertempuran bersejarah yang menelan gugurnya Hamzah bin Abdul Muthalib, paman Rasulullah SAW. Di sana, jamaah diajak merenung sekaligus mendoakan para syuhada. 

“Kita belajar bahwa Islam sampai kepada kita adalah buah perjuangan mereka. Kita berutang budi kepada para syuhada Uhud,” tambah Ustadz Suharlianto.

Rombongan juga mengunjungi Masjid Qiblatain, tempat bersejarah yang menandai peralihan arah kiblat dari Masjidil Aqsa ke Ka'bah. 

“Dari peristiwa ini kita belajar ketaatan. Para sahabat langsung mengikuti perintah Allah meski sedang dalam shalat,” jelasnya.

Selain itu, jamaah berkesempatan singgah di kebun kurma, masjid Bilal, hingga sejumlah situs lain yang sarat makna. Menurut Ustadz Suharlianto, rangkaian ziarah ini bukan sekadar wisata, tetapi sarana memperkuat spiritual, mendekatkan diri kepada Allah, serta memperluas pemahaman sejarah Islam.

“Umrah bersama Surya Madina bukan hanya soal perjalanan ibadah, tapi juga menambah ilmu dan pengalaman dengan bimbingan muthowif yang berpengalaman,” tegasnya.

Penulis : Nanang