Wamen Transmigrasi Dorong Pelatih Jadi Sumber Inspirasi bagi Calon Transmigran
Wamen Transmigrasi, Viva Yoga Mauladi ketika kunjungan kerja di Jogjakarta
YOGYAKARTA, SINYALPONOROGO – Wakil Menteri Transmigrasi, Viva Yoga Mauladi, menekankan pentingnya peran pelatih (trainers) dalam menumbuhkan semangat dan daya juang para calon transmigran (catrans). Para pelatih diminta tidak hanya memberi materi, tetapi juga menghadirkan inspirasi agar para transmigran mampu bertahan dalam dinamika kehidupan di kawasan baru.
“Kita butuh trainers yang tangguh, memahami tugas dan fungsinya, serta mampu memberi semangat,” ujar Viva Yoga saat menutup Training of Trainers (TOT) Catrans di Yogyakarta, Jumat (26/9/2025).
TOT yang digelar sejak 22 September itu diikuti 56 Penggerak Swadaya Masyarakat (PSM) dari berbagai balai transmigrasi di Bali, Banjarmasin, Pekanbaru, dan Yogyakarta. Menurut Viva Yoga, bekal teori, strategi, dan metode yang didapat selama pelatihan menjadi penting agar para pelatih siap menghadapi kondisi beragam di lapangan.
Ia mencontohkan perbedaan nyata antara kawasan transmigrasi Batu Ampar di Bengkulu Selatan dan Kawasan Lagita di Bengkulu Utara. Jika Batu Ampar masih terisolasi di tengah kebun sawit dengan akses jalan terjal, Lagita sudah berkembang menjadi kawasan terpadu mandiri dengan fasilitas rumah sakit, gedung olahraga, hingga pusat ekonomi.
“Perbedaan inilah yang menjadi tantangan. Pelatih harus mampu menyiapkan transmigran sesuai kondisi geografi dan memberi pemahaman bahwa perjuangan butuh kesabaran dan ketekunan,” katanya.
Viva Yoga menegaskan, transmigrasi bukan sekadar perpindahan penduduk, melainkan strategi pembangunan nasional. Sejak awal digagas, program ini telah melahirkan lebih dari 1.500 desa, ratusan kecamatan, hingga beberapa provinsi baru.
“Dulu mereka disebut pelopor pembangunan, sekarang kita menyebutnya patriot pembangunan,” ujarnya.
Menurutnya, keberhasilan transmigrasi tercermin dari lahirnya pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru, meningkatnya kesejahteraan warga, hingga pemerataan pembangunan.
“Negara hadir melalui transmigrasi: memberi lahan, pembinaan, dan jaminan hidup agar rakyat mandiri dan sejahtera,” tegasnya.
Penulis : Nanang
