"Aroma Korupsi MRMP Menguat: KPK Sisir Rumah Pejabat Ponorogo, Warga Cemas Proyek Mangkrak”
Monumen Reog Monumen Peradapan (MRMP) di samping Ponorogo kini lagi di sidik KPK
PONOROGO, SINYALPONOROGO — Arah penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap dugaan korupsi pembangunan Monumen Reog dan Museum Peradaban (MRMP) di Sampung, Ponorogo, kian terang. Setelah sebelumnya menggeledah kantor PT Widya Satria di Surabaya, pemenang lelang proyek bernilai puluhan miliar itu, tim penyidik pada Jumat siang (28/11/2025) kembali bergerak cepat menyasar sejumlah titik penting di Ponorogo.
Salah satu lokasi yang disisir ialah rumah pribadi mantan Kabid Kebudayaan Disbudparpora Ponorogo, Yesi Daniel Baskira, yang juga tercatat sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPKom) proyek MRMP. Meski Yesi telah memasuki masa purna tugas sejak September 2025, kediamannya di Perumahan Kertosari, Jalan Handayani, Kecamatan Babadan, tetap menjadi titik perhatian utama penyidik.
Pantauan Sinyal Ponorogo di lokasi menunjukkan suasana mencekam. Beberapa mobil berpelat nomor luar daerah berhenti tepat di depan rumah Yesi. Aparat kepolisian bersenjata lengkap berjaga ketat, membuat warga sekitar kaget dan penasaran. Jalanan sekitar disterilkan, awak media hanya diizinkan memantau dari kejauhan tanpa bisa mendekat ke area penggeledahan.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari KPK terkait temuan dalam penggeledahan tersebut. Namun suasana tegang dan penutupan akses menandai bahwa operasi itu bukanlah pemeriksaan biasa.
Penggeledahan Berlanjut ke Rumah Ketum KONI Ponorogo
Tidak berhenti di satu titik, KPK melanjutkan giat penggeledahan ke rumah pribadi Heru Sangoko, Ketua Umum KONI Kabupaten Ponorogo, yang berada di Jalan Batoro Katong. Deretan mobil KPK kembali mencuri perhatian publik. Wajah-wajah penasaran warga tampak mengintip dari balik pagar, sebagian merekam dengan ponsel, mencoba memahami rangkaian operasi yang jarang terjadi di kota kecil ini.
Langkah KPK ini memperkuat dugaan bahwa aliran dana dan potensi penyelewengan dalam pembangunan Monumen Reog dan MRMP sudah masuk tahap penelusuran intensif. Proyek besar senilai Rp76 miliar yang semula dijanjikan menjadi ikon baru Ponorogo, justru hingga kini masih menyisakan persoalan.
Publik Menunggu Transparansi
Aksi KPK hari ini menambah daftar panjang tanda tanya masyarakat:
Apakah aroma bancakan proyek MRMP benar adanya?
Siapa saja yang terlibat?
Dan apakah proyek kebanggaan daerah ini akan tetap dilanjutkan atau justru menjadi monumen mangkrak?
Di tengah suasana penuh spekulasi ini, warga berharap penyidikan dilakukan transparan dan tuntas. Harapannya sederhana: uang rakyat tidak lagi menjadi korban keserakahan elite, dan Ponorogo bisa benar-benar mendapatkan monumen yang membanggakan—bukan sekadar bangunan mahal yang ditinggal bermasalah.
Penulis : Nanang
