Pemimpin melayani, kang giri dengan sabar dan penuh perhatian melayani foto selfi warga Ngrandu Kauman
PONOROGO, SINYALPONOROGO - Mendapat kabar ada oknum lurah di wilayah Surodikraman yang melakukan pungutan liar (Pungli) terhadap pelayanan yang diberikan kepada warga masyarakat hingga jutaan rupiah mendapat reaksi keras dari kang Bupati Sugiri Sancoko.
Dikatakan Kang Bupati, dirinya sangat menyayangkan kejadian itu sampai terjadi. Padahal sejak awal dirinya masuk telah membangun citra baik dalam hal pemberian layanan kepada masyarakat Ponorogo yang cepat, mudah dan tanpa ribet dan pastinya gratis kini menjadi rusak gara-gara kejadian tersebut.
"Gara-gara itu rusak susu sebelanga."ujar Kang Bupati prihatin.
Dikatakan Kang Bupati, awalnya tak percaya dengan berita yang beredar dengan judul pelayanan gratis di Ponorogo hanya slogan semata, buktinya mengurus surat keterangan waris harus bayar Rp 2,5 juta.
"Saya sempat forward berita yang saya terima dan memastikan itu benar berita tulisan media yang memuat."tanya kang Bupati Sugiri Sancoko.
Setelah memastikan kebenaran isi dalam berita, pihaknya juga sempat menanyakan adakah bukti otentik yang bisa menjerat oknum lurah tersebut dan minta untuk dikirim kepadanya.
"Ya sudah biar diurus inspektur."ujarnya singkat.
Namun begitu, atas kejadian tersebut dirinya mengaku sedih dan prihatin. Pihaknya juga minta kepada awak media untuk lebih mengedepankan membangun dialog komunikasi yang baik dengan semua pihak.
Bahkan dirinya juga siap diajak komunikasi dan koordinasi ketika ada permasalahan yang menyangkut dengan pelayanan masyarakat Ponorogo.
"Koordinasi jauh lebih bagus. Kalau ada bukti ya kita punishment."pungkasnya.(Red).
Posting Komentar