![]() |
Dr. Arinaldi, S.SiT, SH, MM Kepala kantor ATR/BPN Ponorogo |
PONOROGO, SINYALPONOROGO - Peringatan hari ulang tahun Dr. Arinaldi, S.SiT, SH, MM Kepala Kantor ATR/BPN Kabupaten Ponorogo yang ke-46 tahun 2024 begitu meriah dan penuh kegembiraan Jumat, 1/03/2024.
Peringatan HUT Kepala Kantor ATR/BPN Kabupaten Ponorogo ini semakin meriah dengan adanya pagelaran seni Reog Ponorogo komplit mulai dari penari bujang ganong, jatilan dan 2 dadak merak.
![]() |
Selamat ulang tahun Bpk. Arinaldi, kepala Kantor ATR/BPN Ponorogo |
Yang bikin seru dalam acara tersebut ketika Bpk. Arinaldi, naik diatas barongan reog sambil menari mendapat sambutan hangat dan ucapan ulang tahun dari para karyawan/tidak ATR/BPN Ponorogo sambil menyalakan kembang api ke udara.
Usai asik menikmati pagelaran reog Ponorogo, acara dilanjutkan dengan potong tumpeng dan kue ulang tahun dari para karyawan/ti ATR/BPN Ponorogo.
"Alhamdulillah, terima kasih buat semuanya."ujar Arinaldi didampingi sang istri sambil memberi salam kepada seluruh tamu undangan yang hadir.
Kepada awak media, Arinaldi mengaku sangat bersyukur di hari spesial tersebut. Pasalnya hingga detik ini dirinya masih diberi kesehatan, keselamatan, keberkahan dan perlindungan terlimpah pada dirinya, istri dan anak-anaknya beserta keluarga besar kantor ATR/BPN Ponorogo.
![]() |
Kompak, keluarga besar kantor ATR/BPN Kabupaten Ponorogo |
Selanjutnya, dalam meniti karier dirinya juga sangat bersyukur karena selalu diberi kemudahan dan kelancaran utamanya dalam bekerja dan mengabdi di Kabupaten Ponorogo tanpa aral suatu apapun.
Hal itu juga tidak bisa lepas dari atensi dan support dari teman-teman di kantor ATR/BPN Ponorogo menurutnya cukup solid dalam usahanya memberi pelayanan kepada masyarakat.
"Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh keluarga besar ATR/BPN Ponorogo."ungkapnya.
Dijelaskan Arinaldi jika pada tahun 2024 kantor ATR/BPN mendapat target 50 ribu sertifikat. Jumlah itu katanya lebih sedikit dibanding target tahun lalu. Dan semua dapat diselesaikan dengan baik sesuai waktu dan target yang sudah ditetapkan.
Hanya saja memang, dalam menjalankan program PTSL pihaknya mengalami sedikit kendala di lapangan diantaranya kurangnya antusias masyarakat terhadap program PTSL meskipun presentasinya hanya kecil.
Hal yang mempengaruhi itu karena ada anggapan di masyarakat hukumnya pamali ketika meminta warisan kepada orang tua yang masih hidup sementara target kantor ATR/BPN adalah semua tanah/bumi di Ponorogo bisa terukur.
"Sejauh ini kita banyak mengedukasi masyarakat. Melalui kegiatan sosialisasi. Harapannya ada kesadaran soal itu."pungkasnya.(Nang).
Posting Komentar