Harlah ke-77 SMP Ma’arif 1 Ponorogo, Alumni Gelar Bhakti Sosial dan Penguatan Amaliyah NU
![]() |
| Khitanan gratis yang digelar alumni dalam rangka Harlah Mazapo ke-77, Alim Norfaizin, Wakil Ketua PCNU hadir membuka dan serahkan santunan |
PONOROGO, SINYALPONOROGO – Dalam semangat Hari Santri 2025 dan memperingati hari lahir ke-77, keluarga besar SMP Ma’arif 1 Ponorogo (Mazapo) bersama ikatan alumninya menggelar Bhakti Sosial di MI Ma’arif Singosaren, Kecamatan Jenangan, Sabtu (25/10/2025).
Acara ini menjadi wujud nyata kiprah Nahdlatul Ulama dalam melayani masyarakat di bidang kesehatan, pendidikan, dan sosial kemasyarakatan.
Hadir membuka kegiatan, Alim Norfaizin, SIP, M.Si, Wakil Ketua PCNU Bidang Organisasi, Keanggotaan, dan Kaderisasi (OKK) Ponorogo. Dalam sambutannya, Alim menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan pengejawantahan amanah PBNU di usia lebih dari satu abad NU.
“NU hadir bukan hanya dalam amaliyah, tapi juga dalam pelayanan kepada masyarakat — baik kesehatan, ekonomi, maupun pendidikan. Melalui kegiatan ini, kami ingin memastikan kehadiran NU benar-benar dirasakan manfaatnya,” ujar Alim.
Ia menambahkan, kegiatan ini juga menjadi sarana memperkenalkan jaringan sekolah Ma’arif di Ponorogo — mulai dari TK, SD, SMP, hingga SMA/SMK.
![]() |
| Alim Norfaizin, Wakil Ketua PCNU serahkan paket sembako kepada warga dalam Harlah Mazapo ke-77 dsn hari santri 2025 |
“Sebagai alumni, kami punya tanggung jawab moral agar lembaga pendidikan di bawah bendera NU terus berkibar dan menjadi kebanggaan warga,” imbuhnya.
Rangkaian Kegiatan Penuh Kepedulian
Rangkaian kegiatan sosial yang digelar cukup beragam, meliputi pengobatan gratis, skrining katarak, khitanan massal gratis super ring, pemeriksaan gigi anak TK, penyuluhan kesehatan, serta pembinaan guru MI dari LP Ma’arif.
Jumlah peserta yang terlayani pun cukup besar: 220 peserta pengobatan dan sembako, 50 anak pemeriksaan gigi, 10 peserta khitanan, serta 40 guru dalam kegiatan pembinaan.
![]() |
| Penyuluhan dan pemeriksaan gigi dalam Harlah Mazapo ke-77 |
Kegiatan sosial ini berlangsung atas dukungan sejumlah lembaga di bawah naungan NU dan jaringan Ma’arif, di antaranya PC Muslimat, LP Ma’arif, NU Care-LAZISNU, Baznas Ponorogo, RSU Muslimat Ponorogo, LKNU, serta LKK NU PCNU Ponorogo.
Selain itu, beberapa lembaga pendidikan juga turut berpartisipasi, seperti MI Singosaren, MI Mangunsuman 1, MI Setono, MI Ngrupit, serta TK-PAUD Muslimat Singosaren dan TK Nasrullah.
Dari Alumni untuk Masyarakat
Kepala SMP Ma’arif 1 Ponorogo, Miswanto, S.Pd, menyampaikan rasa syukurnya atas dukungan besar para alumni dalam kegiatan sosial kali ini.
“Banyak alumni Mazapo yang kini berkiprah di berbagai lembaga dan profesi, termasuk di bidang kesehatan. Bahkan, sejumlah tenaga medis dari RSU Muslimat yang terlibat dalam pengobatan gratis ini adalah alumni kami sendiri,” ujarnya.
Menurut Miswanto, hal tersebut menjadi bukti bahwa lulusan SMP Ma’arif mampu bersaing dan berkontribusi di berbagai lini kehidupan.
![]() |
| Penyuluhan para guru dari LP Ma'arif dalam Harlah Mazapo ke-77 |
“Kami berharap dukungan alumni terus mengalir, agar SMP Ma’arif semakin maju, berprestasi, dan memberi manfaat luas bagi masyarakat,” tambahnya.
Kolaborasi Muslimat dan NU yang Mengakar
Sekretaris PC Muslimat Ponorogo, Aning Rahmawati, menyebut kegiatan kolaboratif ini tidak hanya membantu masyarakat secara langsung, tetapi juga menjadi sarana memperkenalkan lembaga pendidikan NU kepada publik.
“Melalui bakti sosial ini, kita mengenalkan sekolah-sekolah Ma’arif kepada masyarakat. Harapannya, warga yang memiliki anak lulusan SD atau MI di bawah naungan NU bisa melanjutkan ke SMP Ma’arif 1 Ponorogo,” jelas Aning.
Kegiatan ini pun disambut antusias warga. Lilik, warga Ngrupit yang menjadi penerima manfaat, mengaku bersyukur atas bantuan dan layanan kesehatan yang diberikan.
“Kami sangat terbantu. Semoga kegiatan seperti ini bisa rutin diadakan, karena manfaatnya nyata bagi warga,” katanya.
NU Hadir dan Melayani
Momentum harlah ke-77 SMP Ma’arif 1 Ponorogo dan peringatan Hari Santri tahun ini bukan sekadar seremoni, tetapi menjadi potret nyata sinergi antara sekolah, alumni, dan rumah besar NU.
Kegiatan bhakti sosial ini menghadirkan nilai keberkahan — mempererat silaturahmi antar alumni, memperkuat hubungan dengan masyarakat, dan menegaskan peran pendidikan Ma’arif sebagai bagian penting dari pengabdian NU kepada umat.
“Harlah ini menjadi pengingat bahwa Ma’arif bukan hanya tempat belajar, tapi juga wadah perjuangan untuk terus menebar manfaat,” tutup Alim Norfaizin.
Penulis : Nanang





