Diduga langgar kesepakatan, juara FLS2N digugat peserta lain. Panitia berencana akan gelar tanding ulang

Kenangan terima piala juara FLS2N,
Cita Maestriasmara Putu Waringin, perwakilan asal Kecamatan Ngrayun juara satu dalam ajang FLS2N kabupaten Ponorogo tahun 2024

PONOROGO, SINYALPONOROGO
- Juara lomba nyanyi solo dalam ajang Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Kabupaten Ponorogo tahun 2024 yang digelar di SMP Ma'arif Ponorogo pada Rabu, 15/05 digugat peserta lain. 

Buntut gugatan itu panitia berencana akan menggelar tanding ulang untuk peserta dengan nilai terbaik 1-6 saja padahal ada 21 peserta yang merupakan perwakilan per kecamatan di Kabupaten Ponorogo.

Yudi, orang tua peserta FLS2N ketika dikonfirmasi Sinyal Ponorogo Rabu, 15/05/2024 mengaku kecewa dengan keputusan dewan juri yang memenangkan peserta nomer 10 sebagai juara satu dalam ajang FLS2N padahal peserta itu jelas melanggar kesepakatan bersama ketika digelar teknikal meeting bahwa untuk lagu wajib dan lagu pilihan tidak boleh menggunakan improvisasi.

Tapi pada kenyataannya kata Yudi, justru dewan juri FLS2N memenangkan peserta nomer 10 yang nyata-nyata melanggar. Harusnya di kasih nilai rendah atau bahkan dilakukan diskualifikasi.

"Saya kaget ketika pengumuman pemenang juara satu peserta nomer 10. Ini dewan juri tidak benar jelas melanggar kesepakatan bersama."kata Yudi kesal.

Dijelaskan Yudi, kekecewaan dirinya itu bukan kepada peserta tapi kepada dewan juri yang dinilai tidak komitmen dari awal.

"Kalau dari awal tidak ada kesepakatan bersama tidak boleh improvisasi kita malah enak. Dia yang bikin aturan tapi dia langgar sendiri."ungkapnya kecewa dan akan terus mengusut kasus tersebut.

Bahkan, dirinya juga meragukan kemampuan  dewan juri yang dia nilai tidak memiliki kompetensi di bidangnya.

"Dewan juri itu hanya sebagai pengawas sekolah. Intinya, saya sangat kecewa dan minta keadilan."tegasnya.

Pasca gugatannya tersebut, menurut Yudi belum ada klarifikasi lebih lanjut dari panitia untuk mencarikan solusinya.

"Kalau sruing-sruing saya dengar akan tanding ulang antara juara 1 dan 2. Dan kalau itu ditawarkan kepada saya tetap saya tolak. Ini bukan soal anak saya juara 2 tapi kesepakatan yang dilanggar. Saya tetap minta dewan juri harus dikasih sanksi tegas dan peserta yang melanggar juga harus didiskualifikasi atau dikurangi nilainya."pintanya.

Sementara itu Subekti, orang tua dari Cita Maestriasmara Putu Waringin, perwakilan dari Kecamatan Ngrayun ditetapkan oleh dewan juri sebagai juara satu dalam ajang FLS2N mengaku bingung dan tidak tahu apa-apa soal gugatan tersebut hingga akhirnya anaknya harus tanding ulang.

"Saya itu tidak tahu apa-apa dan tidak paham. Tahunya saya itu antarkan anak ikut lomba dan alhamdulillah berhasil juara satu."bebernya.

Diceritakan Subekti, usai menerima piala juara FLS2N dirinya pulang bersama anaknya. Baru sampai jalan baru mendapat telepon dari panitia supaya kembali dan di informasikan jika digugat oleh peserta lain karena terbukti melakukan improvisasi.

"Sedih pasti. Kok bisa begitu. Tapi saya hanya orang kecil dari dusun. Hanya bisa manut dan ngikut apa kata panitia."ujar Subekti pasrah.

Hingga akhirnya dirinya terus berkomunikasi dengan panitia dan dikasih penjelasan atas gugatan tersebut akan dilakukan tanding ulang peserta dengan nilai terbaik 1-6.

Atas keputusan panitia tersebut dirinya hanya bisa pasrah dan mengikuti arahan dari panitia saja.

"Kalau dalem ngikut saja mas. Gimana baiknya saja."pungkasnya.

Atas persoalan tersebut sejauh ini pihak panitia FLS2N belum bisa dikonfirmasi. Hanya saja Nurhadi Hanuri, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo ketika dikonfirmasi juga tidak tahu soal itu awalnya. Kemudian pihaknya lebih banyak mendengar terkait permasalahan yang terjadi dan janji akan menindaklanjutinya.(Nang).

1/Post a Comment/Comments

  1. Imvrofisasi lagu wajib berarti mengubah notasi dan arransemen lagu, masalahnya partitur lagu wajib dan pilihan sudah di kirim oleh panitia ke setiap penyelenggara dan juara kecamatan sdh pasti bisa meyanyikan lahu tsb sesuai partitur notasi,, terima kasih sekali bila panitia siap mengulang juara 1-6, walaupun resikonya pasti ada, khususnya juata 1 seharusnya kena sanksi atau diskualifikasi tidak di ikutkan dalam gelar ulang lomba solo vokal flsn 2024.. terima kasih..

    BalasHapus

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

🌐 Dibaca :