Dua Pesantren di Ponorogo Ikuti Penilaian ECO Pesantren 2024, Diharapkan Jadi Pionir Gerakan Hijau

Team penilaian ECO pesantren propinsi Jatim melalui zoom meeting di Ponpes Darul Huda Mayak pada Senin, 28 Oktober 2024

PONOROGO, SINYALPONOROGO
  – Untuk pertama kalinya, Kabupaten Ponorogo mendapatkan kesempatan mengikuti program ECO Pesantren, yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran lingkungan di kalangan pesantren. 

Dua pondok pesantren, yaitu Ponpes Darul Huda Mayak dan Ponpes Darul Falah Sukorejo, menjadi perwakilan dalam penilaian ECO Pesantren 2024. 

Tim penilai dari Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur melakukan penilaian awal melalui zoom meeting pada kedua pesantren tersebut.

Samuji, pendamping dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Ponorogo, mengungkapkan bahwa sebenarnya ada tiga pondok pesantren yang diusulkan untuk mengikuti program ini, namun hanya dua yang lolos seleksi administrasi. 

"Harapan kami, tahun depan semakin banyak pesantren di Ponorogo yang bisa bergabung dalam program ECO Pesantren ini," ujar Samuji Selasa, 29/10/2024.

Kabupaten Ponorogo, yang memiliki lebih dari 200 pondok pesantren, termasuk Pondok Modern Darussalam Gontor yang bertaraf internasional, dinilai memiliki potensi besar untuk menjadi pusat gerakan pesantren peduli lingkungan. 

Program ECO Pesantren sendiri diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak pesantren untuk mengintegrasikan nilai-nilai pelestarian lingkungan dalam kehidupan sehari-hari para santri.

ECO Pesantren, yang mirip dengan konsep sekolah Adiwiyata, menjadi ajang penting bagi pondok pesantren untuk menunjukkan komitmen mereka dalam menjaga lingkungan. 

"Dengan semakin banyak pesantren yang terlibat, kita berharap Ponorogo bisa menjadi pionir dalam gerakan pesantren hijau di masa mendatang," pungkas Samuji.(Nang).

0/Post a Comment/Comments

Lebih baru Lebih lama

🌐 Dibaca :