Simulasi pemungutan dan penghitungan suara pilkada serentak 2024 oleh KPU Ponorogo
PONOROGO, SINYALPONOROGO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ponorogo menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara Pilkada Serentak 2024 pada Senin (25/11/2024) di Griya Gista Jaya, Sumoroto, Kecamatan Kauman.
Simulasi ini bertujuan untuk mempersiapkan teknis pelaksanaan pemilu sekaligus menguji format penghitungan suara dengan skenario tiga pasangan calon (paslon).
Partisipasi 300 Pemilih
Sebanyak 300 pemilih dari masyarakat sekitar terlibat dalam simulasi, termasuk pemilih tambahan dan pindahan. Peserta mengikuti simulasi untuk dua jenis pemilihan, yakni Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati.
Zainal Arifin, Sekretaris KPU Ponorogo, menjelaskan bahwa simulasi menggunakan konfigurasi berbeda dari kondisi sebenarnya untuk memastikan kesiapan petugas. “Jika terdapat tiga paslon, maka simulasi dilakukan dengan empat paslon. Begitu pula, jika hanya ada dua paslon, kami simulasikan dengan tiga paslon,” jelas Zainal.
Tahapan Teknis dan Penghitungan Suara
Proses penghitungan suara dilakukan menggunakan format formulir khusus, yaitu:
1. Formulir C Hasil (Plano) untuk mencatat hasil langsung di tempat pemungutan suara.
2. Formulir C Hasil Salinan sebagai salinan resmi untuk dokumentasi.
Hasil penghitungan suara kemudian didistribusikan dalam bentuk berita acara dan sertifikat kepada saksi, pengawas, PPS, serta PPK menggunakan alat penggandaan dokumen. Penyerahan dilakukan dalam format hardcopy dan dokumen digital.
Evaluasi dan Kesiapan Pemilu
Simulasi diakhiri dengan evaluasi menyeluruh untuk mengidentifikasi potensi kendala teknis dan memastikan akurasi pelaksanaan pada hari pemungutan suara nanti. Zainal menegaskan bahwa kegiatan ini adalah langkah penting dalam menjamin kelancaran Pilkada Serentak 2024.
“Kami ingin memastikan semua pihak, mulai dari petugas hingga masyarakat, memahami proses pemungutan dan penghitungan suara secara transparan dan akurat. Ini juga menjadi bagian dari upaya KPU meningkatkan kepercayaan publik,” ujar Zainal.
Ke depan, KPU Ponorogo akan terus memberikan pelatihan kepada petugas pemilu untuk memastikan seluruh tahapan berjalan sesuai standar dan prosedur yang telah ditetapkan.(Nang).
Posting Komentar