![]() |
Salam kompak, rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara pemilihan serentak tahun 2024 di Kabupaten Ponorogo menetapkan Paslon 02 Sugiri-Lisdyarita unggul dalam perolehan suara |
PONOROGO, SINYALPONOROGO - Rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat Kabupaten dalam Pemilihan Serentak 2024 di Kabupaten Ponorogo selesai digelar pada Selasa, 3 Desember 2024, di Gedung Sasana Praja.
Acara ini berlangsung tertib dengan dihadiri oleh Kepala Bakesbangpol Ponorogo Dra. Besse Tenrisampeang, Forkopimda, Bawaslu, para saksi pasangan calon (paslon) baik gubernur maupun bupati, serta jajaran PPK dari seluruh kecamatan.
Dari hasil rekapitulasi, pasangan calon (paslon) nomor urut 2, Sugiri Sancoko-Lisdyarita, keluar sebagai pemenang dengan perolehan 300.790 suara. Sementara itu, paslon nomor urut 1, Ipong Muchlissoni-Segoro Luhur Kusumo Daru, memperoleh 254.618 suara.
Ketua KPU Kabupaten Ponorogo, Gaguk Ika Prayitna, menegaskan bahwa penetapan paslon terpilih menunggu Buku Register Perkara Konstitusi (BRPK) dari Mahkamah Konstitusi (MK).
“Jika tidak ada gugatan dalam tiga hari ke depan, maka penetapan paslon terpilih dapat segera dilakukan. Namun, jika ada gugatan, kami menunggu putusan MK sebagai dasar penetapan,” ujar Gaguk.
Partisipasi Pemilih Meningkat
Jumlah daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada 2024 di Ponorogo tercatat sebanyak 762.415 orang, dengan 574.973 pemilih menggunakan hak suara.
Dari jumlah tersebut, 19.565 suara dinyatakan tidak sah. Tingginya partisipasi, termasuk dari pemilih disabilitas sebanyak 585 orang, menunjukkan antusiasme masyarakat dalam menentukan pemimpin mereka.
Sementara itu, total surat suara yang diterima KPU Ponorogo, termasuk cadangan 2,5 persen, mencapai 782.252 lembar. Dari jumlah tersebut, 574.973 surat suara digunakan, 653 lembar dikembalikan karena rusak atau keliru, dan 206.626 lembar tidak terpakai.
Harapan untuk Pemimpin Baru
Dalam sambutannya, Dra. Besse Tenrisampeang menyampaikan bahwa pelantikan gubernur akan dilaksanakan pada 7 Februari 2025, sedangkan pelantikan bupati Ponorogo pada 10 Februari 2025.
“Kita berharap pemimpin yang terpilih mampu membawa Ponorogo lebih sejahtera dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” kata Besse.
Rekapitulasi Berlangsung Transparan
Proses rekapitulasi suara dipimpin langsung oleh Komisioner KPU Ponorogo, Arwan Hamidi, yang membacakan hasil rekapitulasi dari 21 kecamatan secara berurutan sesuai kode wilayah oleh setiap PPK. Setiap hasil diumumkan secara terbuka, memastikan transparansi proses kepada seluruh pihak yang hadir.
Pilkada 2024 menjadi momentum penting bagi Ponorogo untuk menentukan arah pembangunan lima tahun ke depan. Meski hasil sementara telah diumumkan, perjalanan menuju pelantikan pemimpin baru masih bergantung pada dinamika hukum di Mahkamah Konstitusi. Masyarakat Ponorogo kini menanti langkah selanjutnya dengan harapan besar untuk masa depan Bumi Reog.(Nang).
Posting Komentar