Petugas evakuasi jasad Bonamin diduga korban penganiayaan oleh anaknya sendiri
PONOROGO, SINYALPONOROGO – Warga Kelurahan Paju, Kecamatan Ponorogo, dikejutkan oleh tragedi memilukan pada Minggu pagi (1/12/2024). Bonamin (64), seorang marbot masjid yang dikenal ramah, ditemukan tewas di rumahnya di Jalan Sri Pinayung RT 1 RW 2 Lingkungan 2 Beging.
Jasadnya ditemukan dengan luka di pipi dan darah yang keluar dari telinga, memunculkan dugaan ia tewas akibat penganiayaan.
Menurut Lurah Paju, Daryanto, korban tinggal bersama anaknya, Ridho (27), yang diketahui memiliki riwayat gangguan jiwa sejak 2016. Dugaan sementara, Bonamin tewas akibat kekerasan yang dilakukan oleh anaknya sendiri.
"Korban ini seorang marbot masjid, dan jamaah lain curiga karena beliau tidak muncul saat salat Subuh tadi pagi. Setelah dicek ke rumah, ternyata beliau sudah meninggal dunia," ujar Daryanto.
Daryanto juga menjelaskan, dari kondisi tubuh korban, tampak bahwa kematian terjadi beberapa jam sebelumnya. "Namun, penyebab pastinya masih menunggu hasil pemeriksaan medis dan penyelidikan polisi," tambahnya.
Polisi Lakukan Olah TKP dan Periksa Pelaku
Kapolsek Ponorogo, Iptu Sahid Mustofa, membenarkan laporan warga dan langsung mengerahkan tim untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Ridho, anak korban yang diduga sebagai pelaku, telah dibawa ke RSUD dr. Harjono Ponorogo untuk menjalani pemeriksaan.
"Saat ini kami masih mendalami kasus ini. Terduga pelaku sudah berada di RSUD untuk pemeriksaan lebih lanjut, dan kami akan menyampaikan detailnya setelah semua proses selesai," ungkap Iptu Sahid Mustofa.
Kehilangan Sosok Marbot yang Dihormati
Tragedi ini meninggalkan duka mendalam bagi warga sekitar. Bonamin dikenal sebagai sosok yang aktif dalam kegiatan masjid. Kehadirannya setiap Subuh menjadi pemandangan rutin yang membuat jamaah merasa kehilangan ketika ia tidak muncul.(Nang).
Posting Komentar