![]() |
BPBD lakukan evakuasi korban yang jatuh dalam sumur di Tegalombo Kauman Sumoroto |
PONOROGO, SINYALPONOROGO – Nasib nahas menimpa Sarjono (55), warga Desa Tegalombo, Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo. Ia ditemukan tewas di dasar sumur belakang rumahnya pada Rabu (18/12/2024) pagi. Diduga, korban terpeleset ke dalam sumur saat hendak mengambil air wudhu untuk salat subuh.
Tragedi ini pertama kali diketahui oleh istri korban, Rohmiyatin. Menurut kesaksiannya, suaminya meninggalkan rumah sekitar pukul 04.15 WIB.
"Awalnya saya pikir beliau ke masjid. Tapi lama tak kembali, saya minta tetangga membantu mencarinya," ujar Rohmiyatin.
Saat pencarian, mereka menemukan sandal Sarjono di dekat bibir sumur sedalam 10 meter dengan tinggi air sekitar 5 meter. Curiga, mereka memeriksa sumur dan mendapati Sarjono sudah tergeletak di dasar. Temuan ini segera dilaporkan ke Polsek Kauman, yang kemudian menghubungi BPBD Ponorogo.
Evakuasi Dramatis Selama Dua Jam
Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Ponorogo yang tiba di lokasi langsung memasang peralatan untuk proses evakuasi. Menurut Aris Ahmadi, anggota TRC BPBD, kendala utama adalah diameter sumur yang kecil, sehingga proses evakuasi memakan waktu hingga dua jam.
"Dengan alat bantu, kami berhasil mengangkat korban. Ini membutuhkan kehati-hatian karena posisi sumur dan kondisinya cukup menyulitkan," kata Aris.
Jasad Sarjono langsung diperiksa oleh tim medis setempat. Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Dugaan sementara, korban terpeleset saat mengambil air wudhu.
Imbauan untuk Warga
Peristiwa ini menjadi pengingat bagi warga untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama terkait keberadaan sumur di sekitar rumah. BPBD Ponorogo mengimbau masyarakat agar melengkapi sumur dengan pelindung atau penutup demi mencegah kejadian serupa terulang.
“Tragedi ini sangat disayangkan. Keselamatan di sekitar lingkungan rumah harus menjadi perhatian serius,” tutup Aris.
Jenazah Sarjono telah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan di pemakaman desa setempat. Peristiwa ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan warga sekitar.(Nang).
Posting Komentar