Jalan Rusak di Jenar Gang Dua, Warga Menanti Janji Perbaikan yang Tertunda

Hanya sepanjang 50 meteran saja jalan Jenar gang dua di Kelurahan Surodikraman Ponorogo dibiarkan bertahun-tahun, kini masyarakat menunggu janji perbaikan 

PONOROGO, SINYALPONOROGO – Jalan Jenar Gang II di Kelurahan Surodikraman, Ponorogo, menjadi sorotan warga karena kondisinya yang rusak parah. Panjang kerusakan jalan ini hanya sekitar 50 meter, namun sudah bertahun-tahun tidak ada tindak lanjut untuk perbaikan, meskipun sebagian besar jalan tersebut telah di rabat pada 2023. Hingga kini, warga hanya bisa menunggu realisasi janji pemerintah yang belum kunjung tiba.

Agus, warga sekitar lokasi yang sering melintas di jalan tersebut, mengungkapkan kekecewaannya. "Tahun 2023, jalan Jenar ini sudah di rabat cor, tapi entah kenapa kok nggak tuntas. Sisanya yang tinggal 50 meter dibiarkan begitu saja. Janjinya dilanjutkan tahun berikutnya, tapi sampai sekarang, sudah dua tahun belum ada tindak lanjut," ujarnya kepada Sinyal Ponorogo, Rabu (22/1).

Kerusakan jalan ini semakin parah ketika musim hujan tiba. Banjir yang sering terjadi akibat luapan air sungai membuat jalan semakin sulit dilalui. 

"Kami hanya ingin jalan ini diperbaiki supaya nyaman dilalui. Wong hanya 50 meter saja kok dibiarkan begitu lama," imbuh Agus.

Djoko, Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Surodikraman, memastikan akan membawa persoalan ini ke Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) sebagai prioritas. 

"Kami akan mengusulkan perbaikan jalan ini di Musrenbang. Nanti juga akan kami koordinasikan dengan pak RT untuk memastikan usulan ini mendapat perhatian serius," kata Djoko.

Jalan Jenar Gang II sebenarnya memiliki potensi strategis karena menghubungkan beberapa wilayah di Kelurahan Surodikraman. Namun, kondisi jalan yang rusak menjadi hambatan besar bagi aktivitas warga sehari-hari.

Masyarakat berharap pemerintah setempat segera memenuhi janji mereka untuk menyelesaikan perbaikan ini. “Hanya perlu sedikit perhatian, tapi dampaknya besar bagi warga. Semoga ini segera menjadi prioritas,” tutup Agus penuh harap.(Nang).