MANDAPO ACADEMIA 2025: Cetak Generasi Unggul, MAN 2 Ponorogo Siap Go Internasional

Meriah, penutupan akademi Mandapo 2025 dihadiri Bupati Ponorogo H. Sugiri Sancoko 

PONOROGO, SINYALPONOROGO
MAN 2 Ponorogo kembali menegaskan posisinya sebagai The World Madrasah dengan sukses menggelar rangkaian acara MANDAPO ACADEMIA 2025. Acara yang berlangsung sejak 21 Januari hingga 6 Februari 2025 ini diikuti 1.651 peserta dari berbagai daerah, mulai dari Ponorogo, Ngawi, Madiun, Trenggalek, hingga Makassar dan Madura.

Kepala MAN 2 Ponorogo, Drs. Tarib, M.Pd.I, dalam sambutannya saat acara penutupan pada Kamis (30/1/2025), mengungkapkan bahwa antusiasme peserta sangat luar biasa. 

Moh. Nurul Huda, Kepala Kemenag Bersama Tarib, M.Pd Kepala Mandapo 

"Jumlah peserta yang begitu banyak menunjukkan bahwa MAN 2 Ponorogo bukan hanya tempat belajar, tetapi juga pusat kompetisi dan inovasi bagi generasi muda," ujarnya.

Empat Kompetisi Bergengsi

MANDAPO ACADEMIA 2025 mencakup empat ajang bergengsi yang menjadi wadah eksplorasi bakat dan intelektual para peserta:

  1. SCIENCE AND ART COMPETITION (SAC) – 21 Januari 2025

    • Jumlah peserta: 528
    • Juara Umum: SMPN 1 Ponorogo
  2. FESTIVAL PESANTREN NASIONAL (FESPENAS) – 23 Januari 2025

    • Jumlah peserta: 341
    • Juara Umum: MTs Ar Rohman Tegalrejo, Magetan
  3. PRAMANDA'S SCOUT COMPETITION (PSC) – 26 Januari 2025

    • Jumlah peserta: 278
    • Juara Umum: MTsN 3 Ponorogo
  4. INVITASI BOLA MAN 2 PONOROGO (IBM) – 3-6 Februari 2025

    • Jumlah peserta: 567

Acara penutupan turut dihadiri oleh Bupati Ponorogo, H. Sugiri Sancoko, serta Moh. Nurul Huda, Kepala Kemenag Kabupaten Ponorogo. Keduanya memberikan apresiasi tinggi terhadap kesuksesan acara ini.

Mandapo Menuju Festival Internasional

Kesuksesan MANDAPO ACADEMIA 2025 menjadi pemantik bagi MAN 2 Ponorogo untuk melangkah lebih jauh. Kepala sekolah Drs. Tarib, M.Pd.I menegaskan bahwa tahun depan pihaknya akan menggelar Festival Pesantren Internasional dengan menggandeng Pondok Modern Darussalam Gontor.

"Kami ingin membawa potensi santri ke level dunia. Dengan berkolaborasi bersama Gontor, kami yakin acara ini akan menjadi magnet bagi pesantren dari berbagai negara," ungkapnya optimis.

Apresiasi dari Bupati dan Kemenag

Bupati Ponorogo H. Sugiri Sancoko dalam sambutannya menyebut MAN 2 Ponorogo sebagai sekolah yang patut diperhitungkan. "Sebagai sekolah The World Madrasah, MAN 2 Ponorogo telah menunjukkan eksistensinya sebagai sekolah unggulan dan berprestasi. Semoga semakin dikenal luas, baik di dalam maupun luar negeri," katanya.

Sementara itu, Moh. Nurul Huda, Kepala Kemenag Kabupaten Ponorogo, memuji inovasi kepemimpinan Drs. Tarib dalam membentuk generasi santri berkualitas. “Banyak ide brilian yang diwujudkan, mulai dari program International Class Program (ICP) hingga kompetisi berskala nasional. Tidak heran lulusan MAN 2 Ponorogo banyak diterima di perguruan tinggi luar negeri,” tuturnya.

Masa Depan Santri Mandapo

Tak hanya sukses dalam kompetisi, MAN 2 Ponorogo juga berfokus pada pembinaan pasca-kelulusan. Sekolah ini aktif memfasilitasi siswa menuju berbagai jalur prestasi, baik di bidang kedinasan, akademik, hingga karier profesional.

"Kami ingin memastikan bahwa setiap lulusan Mandapo memiliki arah yang jelas. Kami mendatangkan instruktur terbaik untuk membimbing mereka sesuai minat dan bakatnya," pungkas Drs. Tarib.

Dengan inovasi yang terus berkembang, MAN 2 Ponorogo semakin mengukuhkan diri sebagai madrasah unggulan yang siap mencetak generasi santri berdaya saing global.(Nang).

0/Post a Comment/Comments

Lebih baru Lebih lama

🌐 Dibaca :