GRIB Ponorogo dan Prabu Motor Bertemu, Upayakan Solusi Lewat Mediasi

Agustino Ketua Grib jaya DPC Ponorogo bersama Doni Prabu Motor 

MADIUN, SINYALPONOROGO
Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya DPC Ponorogo terus berupaya mencari titik terang dalam sengketa antara Prabu Motor dan dua kontraktor asal Madiun. Dalam pertemuan yang berlangsung Rabu (26/2/2025), GRIB Ponorogo bertemu langsung dengan Doni, owner Prabu Motor, untuk mendengarkan klarifikasi terkait persoalan yang kini bergulir ke ranah hukum.

Ketua GRIB Jaya DPC Ponorogo, Agustino, menegaskan bahwa pihaknya hadir sebagai mediator yang netral. "Kami ingin semua pihak memahami bahwa GRIB Jaya tidak berpihak kepada siapa pun. Kami hanya ingin memastikan ada komunikasi yang baik antara kedua belah pihak agar permasalahan ini bisa segera menemukan jalan keluar," ujarnya.

Sengketa Kontraktor dan Klarifikasi Prabu Motor

Permasalahan bermula ketika dua kontraktor asal Madiun melaporkan adanya tunggakan pembayaran senilai Rp800 juta atas pengerjaan showroom Prabu Motor. Laporan ini diterima oleh posko pengaduan yang dibuka GRIB Jaya Ponorogo.

Agustino menjelaskan bahwa pihaknya sebelumnya hanya mendapatkan informasi dari satu sisi, sehingga pertemuan ini penting untuk mendengar langsung klarifikasi dari Prabu Motor. Doni pun menyampaikan keterangannya dan berharap semua pihak, termasuk media, dapat bersikap objektif.

"Kami tidak ingin ada pemberitaan yang berat sebelah. Saya berharap GRIB Ponorogo dan media bisa membantu mengawal kasus ini secara netral, agar masyarakat mendapatkan informasi yang utuh dan benar," kata Doni.

GRIB Ponorogo Upayakan Jalan Damai

Meski kasus ini sudah masuk ke jalur hukum, GRIB Jaya tetap berupaya agar ada jalan damai yang bisa ditempuh. Agustino menegaskan bahwa komunikasi dan mediasi harus tetap menjadi prioritas sebelum mengambil langkah lebih jauh.

"Kami berharap ada titik temu. Jika masih ada ruang untuk mediasi, tentu itu akan lebih baik. Namun, kami juga menghormati jalannya proses hukum yang sedang berlangsung," tambahnya.

Sikap GRIB Ponorogo yang menegaskan netralitas dan mendorong penyelesaian secara adil mendapat apresiasi dari kedua belah pihak. Doni berharap mediasi ini bisa menjadi awal dari penyelesaian yang lebih baik.

"Dengan adanya keterbukaan seperti ini, saya optimis bahwa masalah ini bisa diselesaikan tanpa harus berlarut-larut," pungkasnya.

GRIB Ponorogo berkomitmen untuk terus mengawal perkembangan kasus ini, memastikan bahwa setiap langkah yang diambil tetap dalam koridor hukum dan menjunjung tinggi prinsip keadilan bagi semua pihak.(Nang).

0/Post a Comment/Comments

Lebih baru Lebih lama

🌐 Dibaca :