Petugas kebersihan berkerja ekstra selama lebaran untuk memastikan sampah tidak menumpuk di TPS
PONOROGO, SINYALPONOROGO – Volume sampah di Kabupaten Ponorogo meningkat signifikan selama momen Lebaran tahun ini. Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Ponorogo, Marjono, mencatat kenaikan mencapai 20 persen dibandingkan hari biasa. Jika sebelumnya rata-rata sampah yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Mrican berkisar 90 ton per hari, kini jumlahnya melonjak drastis.
Lonjakan ini membuat pengelolaan sampah harus dilakukan lebih intensif. PT Bumi Ekonomi Sirkular (BES), yang bertanggung jawab atas pengelolaan sampah di Ponorogo, menambah frekuensi pengangkutan. Jika pada hari biasa armada pengangkut hanya beroperasi sekali sehari, kini saat Lebaran meningkat menjadi dua kali sehari.
“Setiap hari petugas kebersihan tetap bekerja, tidak ada hari libur. Kami memastikan agar sampah tidak menumpuk dan lingkungan tetap bersih,” ujar Marjono, Senin (31/3/2025).
Sebagai langkah antisipasi, DLH Ponorogo juga menyediakan bak pemilah sampah di kawasan Aloon-Aloon Ponorogo. Dengan adanya fasilitas ini, diharapkan masyarakat dapat lebih tertib dalam membuang sampah sehingga tidak berserakan dan langsung dapat diangkut jika telah penuh.
“Kami berharap masyarakat memanfaatkan bak pemilah ini dengan baik. Begitu penuh, sampah akan langsung diangkut agar lingkungan tetap bersih dan nyaman,” tambahnya.
Selain itu, Marjono juga mengimbau para pemudik dan warga Ponorogo untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. Menurutnya, limbah plastik menjadi salah satu penyumbang terbesar dalam peningkatan volume sampah selama Lebaran.
Dengan kerja ekstra dari petugas kebersihan dan dukungan masyarakat dalam mengelola sampah, Marjono optimistis Lebaran tahun ini tetap berlangsung dalam suasana yang nyaman dan bersih.
Penulis : Nanang
Editor : Endang Wahyu
Posting Komentar