Semarak HBP ke-61, Rutan Ponorogo Gelar Laga Voli Antar Warga Binaan: Blok Lawan Blok, Sorak Sorai Pecah di Dalam Tembok

Suasana lomba bola volley di rutan Ponorogo dalam rangka memperingati Hari Amal Bhakti Pemasyarakatan ke-61 tahun 2025

PONOROGO, SINYALPONOROGO
 
– Suasana berbeda terasa di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Ponorogo. Dalam rangka memperingati Hari Bhakti Pemasyarakatan (HBP) ke-61, Rutan ini menggelar pertandingan bola voli antar warga binaan yang berlangsung mulai Senin, 14 April 2025.

Empat tim ikut berlaga dalam kompetisi ini: Tim Blok B, Blok C, Blok D, dan Tim Tamping. Mereka adalah gabungan warga binaan pilihan dari masing-masing blok hunian dan kelompok kerja, yang sudah berlatih beberapa hari sebelumnya.

“Pertandingan ini bukan hanya soal olahraga, tapi juga sarana pembinaan karakter. Dari sini kami tanamkan nilai sportivitas, kerja sama, dan disiplin,” ujar Plt. Kepala Rutan Ponorogo, Jumadi, saat ditemui usai pertandingan pembuka.

Menggunakan sistem klasemen, setiap tim bertanding satu sama lain. Tim yang menang 3-0 atau 3-1 mengantongi 3 poin. Kemenangan 3-2 bernilai 2 poin, sementara tim yang kalah 2-3 tetap mendapat 1 poin. Selisih skor menjadi penentu, mendorong setiap tim tampil maksimal di tiap laga.

Laga ini disambut antusias para warga binaan. Mereka memadati area sekitar lapangan untuk mendukung tim masing-masing. Spanduk dukungan, tepuk tangan, hingga teriakan semangat terus bergema selama pertandingan berlangsung.

“Ini bikin suasana rutan jadi lebih hidup. Kami jadi semangat,” ujar salah satu warga binaan yang ikut menonton.

Kompetisi ini dijadwalkan berlangsung selama beberapa hari hingga semua tim saling bertemu. Tim dengan perolehan poin tertinggi akan diumumkan sebagai juara pada puncak acara peringatan HBP ke-61 mendatang.

Jumadi menegaskan, kegiatan semacam ini akan terus digalakkan, tidak hanya saat momen peringatan HBP. “Kami ingin pembinaan tidak hanya lewat pembelajaran formal, tapi juga lewat kegiatan yang menyenangkan dan membangun semangat positif,” katanya.

Dari balik tembok rutan, sorak sorai membuktikan: semangat perubahan bisa tumbuh dari mana saja—bahkan dari lapangan voli di tengah rutan.

Penulis : Nanang

0/Post a Comment/Comments

Lebih baru Lebih lama

🌐 Dibaca :