Kirab Tumpeng Agung menandai prosesi bersih Desa Wagir Lor Kecamatan Ngebel Ponorogo
PONOROGO, SINYALPONOROGO – Suasana sakral dan penuh kekeluargaan mewarnai malam Bersih Desa Wagir Lor, Kecamatan Ngebel, Ponorogo, Selasa (20/5/2025). Ratusan warga tumplek blek di balai kantor desa baru untuk mengikuti doa bersama, kirab tumpeng, hingga makan bersama dalam balutan budaya Jawa yang kental.
Tradisi Bersih Desa tahun ini memiliki makna ganda. Selain sebagai bentuk syukur kolektif atas hasil bumi dan keselamatan desa, kegiatan ini sekaligus menandai perpindahan pusat pemerintahan dari kantor desa lama ke kantor yang baru dibangun sekitar satu kilometer dari lokasi sebelumnya.
![]() |
Selamatan & Doa Bersama Bersih Desa Wagir Lor Kecamatan Ngebel Ponorogo tahun 2025 |
Prosesi kirab tumpeng agung menjadi puncak acara. Dipimpin langsung oleh Kepala Desa Wagir Lor, Sumono, rombongan warga mengenakan busana adat dan membawa tumpeng agung yang diarak dari kantor desa lama.
Denting gamelan Jawa mengiringi langkah perlahan para peserta kirab menuju balai kantor desa baru.
"Walau digelar secara sederhana, makna spiritual dan kebersamaan tidak berkurang sedikit pun," ujar Sumono kepada awak media.
![]() |
Kompak, forkopimca Ngebel Ponorogo ketika menghadiri acara Bersih Desa Wagir Lor Kecamatan Ngebel Ponorogo |
Ia menegaskan bahwa ritual tahunan ini tetap menjadi momentum penting untuk menyatukan hati dan niat warga agar desa senantiasa dalam lindungan Tuhan serta diberi rezeki yang melimpah.
Setibanya di kantor desa baru, warga sudah menanti. Doa tahlil pun dikumandangkan dipimpin para tokoh masyarakat, termasuk Suprapto, mantan kepala desa, dan jajaran forkopimca Ngebel.
![]() |
Kirap Tumpeng Agung menandai prosesi perpindahan dari kantor desa lama menuju kantor desa baru desa Wagir Lor |
Doa-doa dipanjatkan demi keselamatan desa, dijauhkannya bencana, dan terciptanya kesejahteraan bagi seluruh warga Wagir Lor.
Suasana penuh khidmat berubah menjadi hangat ketika tumpeng agung yang dikirab dipurak – dibagi rata kepada seluruh warga – sebagai simbol kebersamaan dan rejeki yang harus dibagi merata.
Makanan tradisional hasil gotong royong warga pun dihidangkan, dan semua duduk lesehan, menyantap bersama dengan iringan sinden dan gamelan Jawa yang menyatu dengan suasana malam.
![]() |
Sumono, Kades Wagir Lor membawa ambeng dalam prosesi Bersih Desa selamatan dan doa bersama |
Sehari sebelumnya, pada Senin (19/5), rangkaian acara Bersih Desa diawali dengan pagelaran Reyog Ponorogo di halaman kantor desa. Kesenian khas daerah ini tampil memukau dan menjadi daya tarik utama warga lintas generasi.
Tradisi Bersih Desa Wagir Lor menjadi cermin kearifan lokal yang tetap hidup dan dijaga. Di tengah kemajuan zaman dan hiruk-pikuk digitalisasi, warga tetap menautkan akar budaya dengan kehidupan sehari-hari mereka.
“Inilah cara kami bersyukur dan menjaga harmoni hidup sebagai masyarakat desa,” ucap Suprapto, tokoh masyarakat.
Bersih Desa bukan sekadar ritual, tapi refleksi nilai-nilai gotong royong, spiritualitas, dan cinta budaya yang menyatu dalam kehidupan masyarakat Wagir Lor.
Penulis : Nanang
Senang sekali bisa melihat, atas terselenggaranya kegiatan ini, semoga Alloh meridhohi, seluruh warga desa, dan diberi keselamatan duniaachirot
BalasHapusPosting Komentar