Gunung, kepala desa terpilih dalam pemilihan kepala desa antar waktu (KDAW) Desa Glinggang, Kecamatan Sampung, bertekad menjadi pemimpin yang realistis dan berpihak pada warga. Ia akan memulai dari mendengar, memahami, lalu bergerak.
Gunung,
Kepala desa Terpilih Desa Glinggang Sampung Ponorogo
PONOROGO, SINYALPONOROGO — Senin pagi (2/6/2025), Gunung menerima sejumlah tamu di rumahnya dengan senyum lebar. Di ruang tamu yang sederhana, pria yang baru saja terpilih sebagai kepala desa Glinggang ini mengaku bersyukur atas kepercayaan warga.
“Saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Ini amanah yang sangat berat, tapi saya siap menjalani,” ujarnya kepada Sinyal Ponorogo.
Gunung bukan sosok baru dalam urusan desa. Pengalamannya sudah panjang: dua kali menjabat Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD), dan satu kali sebagai Wakil Ketua BPD Glinggang.
Kedekatannya dengan berbagai lembaga desa serta kuatnya dukungan dari para ketua RT menjadi salah satu alasan dirinya terdorong untuk maju dalam KDAW.
“Saya tidak tiba-tiba muncul. Ini karena dorongan warga dan RT-RT yang percaya bahwa saya bisa mengabdi lebih luas,” kata Gunung, yang dikenal aktif di berbagai kegiatan masyarakat.
Mengawal dari Dalam, Bukan Menjanjikan di Luar
Tak seperti calon pemimpin desa yang kerap melontarkan janji-janji bombastis, Gunung lebih memilih bersikap realistis. Di tahun pertama kepemimpinannya—2025—ia bertekad akan fokus pada konsolidasi internal dan evaluasi anggaran.
“Saya ingin mulai dengan mengumpulkan semua lembaga desa, mengajak koordinasi, duduk bareng. Kita lihat dulu struktur dan kondisi anggaran seperti apa. Baru setelah itu kita susun langkah-langkah,” jelasnya.
Ia menegaskan, program yang sedang berjalan akan tetap dilanjutkan. Baru di tahun 2026, ia berencana mengarah pada kebijakan yang lebih spesifik sesuai kebutuhan lokal.
“Bukan saya yang menentukan, tapi musyawarah bersama. Apa yang menjadi kebutuhan masyarakat, itu yang kita utamakan,” imbuhnya.
Pelayanan sebagai Arah Utama
Gunung menegaskan bahwa orientasi pemerintah desa ke depan adalah pelayanan. Menurutnya, warga Glinggang tidak butuh pemimpin yang hanya bicara, tetapi yang benar-benar hadir, mau mendengar, dan bekerja.
“Saya tidak janji muluk-muluk. Tapi saya akan pastikan pelayanan ke masyarakat lebih baik. Karena inti dari pemerintahan desa adalah melayani,” tegasnya.
Salah satu prioritas Gunung ke depan adalah meningkatkan komunikasi antar lembaga desa, RT, dan masyarakat secara langsung. Ia percaya, dengan pendekatan kolektif dan transparan, tantangan apapun bisa dihadapi bersama.
Harapan dan Tekad
Duduk di kursi kepala desa bukanlah akhir dari perjuangan Gunung, justru baru permulaan. Ia sadar, ekspektasi warga Glinggang kini bertumpu di pundaknya.
Tapi ia juga percaya, dengan niat tulus dan kerja konkret, kepercayaan itu bisa dijawab dengan tindakan nyata.
“Yang penting adalah niat untuk mengabdi. Kalau itu dijaga, insya Allah semua bisa dilalui,” pungkas Gunung, dengan nada pelan tapi mantap.
Penulis : Nanang
Posting Komentar