DP Ponorogo Sambangi LP Ma’arif NU, Bahas Pendidikan Berbasis Iman dan Karakter

Para pengurus Dewan Pendidikan ketika kunjungan kerja di LP Ma'arif NU Ponorogo

PONOROGO, SINYALPONOROGO — Dewan Pendidikan (DP) Kabupaten Ponorogo kian serius menjaring gagasan dari lembaga keagamaan untuk memperkuat wajah pendidikan di Bumi Reog. Jumat (11/7/2025), Ketua DP Ponorogo, Prof. Dr. H. Fajar Pramono, M.Si, memimpin kunjungan kerja ke Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif NU Ponorogo.

Bukan sekadar kunjungan seremonial, pertemuan ini menjadi ruang diskusi intensif membahas arah pendidikan Ponorogo yang tak hanya menitikberatkan capaian akademik, tetapi juga pembentukan iman, takwa, dan akhlak generasi muda.

“Kami datang untuk mendengar, mencatat, dan mengkaji bersama apa saja yang menjadi kebutuhan riil dunia pendidikan di Ponorogo. Supaya kebijakan tidak hanya lahir dari atas meja, tetapi sesuai denyut nadi masyarakat,” kata Prof. Fajar seusai pertemuan.

Optimalisasi Peran Al-Qur’an, Masjid, dan Ulama

KH. Dr. Idam Musthofa, M.Pd, Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Ponorogo, menekankan pentingnya mengoptimalkan peran Al-Qur’an, masjid, dan ulama dalam proses pendidikan. Menurutnya, tiga pilar tersebut menjadi benteng paling kokoh bagi pendidikan berbasis nilai.

“Dalam tataran implementasi, kita harus memaksimalkan peran Al-Qur’an, masjid, dan ulama dalam pendidikan. Bukan hanya sekadar pelengkap, tapi menjadi pusat pembentukan karakter umat,” tandas KH. Idam.

Pendidikan Berbasis Iman dan Taqwa

Senada, Dr. H. Ahmadi, M.Ag, Wakil Ketua PCNU Ponorogo Bidang Pendidikan, menyoroti kaburnya penegasan nilai-nilai iman dan takwa dalam arah pendidikan nasional.

“Nilai pendidikan berbasis iman dan takwa perlu diperjelas dalam arah pendidikan nasional. Kalau tidak, kita hanya sibuk pada urusan teknis, sementara nilai-nilai moral dan spiritual anak bangsa terabaikan,” kata Dr. Ahmadi.

Dorong Kebijakan Anggaran yang Berorientasi Karakter

Dr. Basuki, M.Ag, Ketua LP Ma’arif NU Ponorogo, menggarisbawahi perlunya terobosan Pemerintah Kabupaten Ponorogo dalam kebijakan anggaran. Menurutnya, kebijakan daerah harus berpijak pada kecenderungan pendidikan di Ponorogo yang semakin berorientasi pada pembentukan karakter, khususnya di jenjang pendidikan dasar.

“Pendidikan dasar adalah pondasi. Kalau orientasinya hanya akademik, tanpa menyentuh pembentukan karakter, maka jangka panjang akan berbahaya. Kami berharap Pemkab melakukan terobosan kebijakan anggaran yang mendukung pendidikan karakter,” tegas Dr. Basuki.

DP Siap Tindaklanjuti

Menanggapi masukan itu, Prof. Fajar menegaskan DP tidak akan membiarkan gagasan tersebut sekadar berhenti di meja pertemuan. Semua aspirasi akan dibawa ke meja kebijakan Pemkab Ponorogo.

“Kami pastikan ini bukan hanya acara dengar pendapat. Semua yang kami terima hari ini akan kami susun dalam bentuk rekomendasi konkret untuk disampaikan ke Bupati serta Dinas Pendidikan. Kami ingin pendidikan Ponorogo punya arah yang jelas: mencerdaskan dan membentuk karakter,” ujar Prof. Fajar.

Penulis : Nanang