![]() |
Atlit pencak silat Ponorogo ketika bertanding di Porprov IX Jatim |
PONOROGO, SINYALPONOROGO – Kilau medali emas kembali bersinar untuk Ponorogo di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur 2025. Cabang olahraga (cabor) pencak silat menjadi pahlawan pada hari terakhir pertandingan, Sabtu (5/7/2025), setelah berhasil menambah dua medali emas.
Dengan tambahan tersebut, kontingen Bumi Reyog kini mengoleksi total 9 medali emas, 8 perak, dan 16 perunggu hingga pukul 11.00 WIB hari ini. Tak hanya pencak silat, atletik juga ikut berkontribusi lewat satu medali perunggu dari nomor tolak peluru.
Ketua Harian KONI Kabupaten Ponorogo, H. Sumani, tak mampu menyembunyikan rasa bangga.
“Alhamdulillah, kita bersyukur hari ini pencak silat berhasil menyumbangkan dua emas. Ini capaian luar biasa, apalagi di hari terakhir Porprov,” ujarnya saat dikonfirmasi, Sabtu pagi.
Sugiri Heru Sangoko, ketua KONI Kabupaten Ponorogo serahkan langsung medali atlit pencak silat Porprov IX Jatim
Namun perjuangan atlet Ponorogo belum tuntas. Siang ini, atlet panjat tebing masih bertarung di arena, sementara sorenya giliran atlet lempar lembing yang akan berjuang di lintasan atletik sekitar pukul 15.00 WIB. Sumani berharap, dari sisa pertandingan ini, masih ada tambahan medali yang bisa dibawa pulang.
“Kita tetap optimis. Masih ada peluang di beberapa nomor, semoga bisa menambah pundi-pundi medali untuk Ponorogo,” katanya.
Hasil 9 medali emas menjadi catatan prestasi signifikan bagi Ponorogo yang sejak awal bertekad memperbaiki posisi peringkat di Porprov kali ini. Apalagi, sejumlah cabor seperti pencak silat dan panjat tebing memang menjadi andalan Bumi Reyog.
Di tengah ketatnya persaingan Porprov Jatim IX, prestasi Ponorogo memberi bukti bahwa pembinaan atlet daerah semakin terarah. Terlebih, para atlet muda mulai menunjukkan potensi besar untuk bersaing di level provinsi hingga nasional.
Hingga laporan terakhir, Ponorogo mencatat total raihan medali:
- Emas: 9
- Perak: 8
- Perunggu: 16
“Apapun hasilnya nanti, kita bangga dengan perjuangan para atlet. Mereka sudah berjuang maksimal mengharumkan nama daerah,” tutup Sumani.
Porprov IX Jatim resmi berakhir Sabtu ini, namun semangat juang atlet Ponorogo masih membara hingga peluit terakhir dibunyikan.
Penulis : Nanang
Posting Komentar